Kediri, Metro Jatim;
Rabu (29/08/2019) disaat Pemkot Kediri gencar melakukan pemberantasan kemiskinan lewat program - programnya yang bisa membantu mengentaskan masyarakat dari belenggu kemiskinan, masih ada warganya yang mendapatkan Kartu Keluarga Sejahtera ( KKS ) tapi hingga sekarang sama sekali belum pernah merasakan manfaatnya kartu tersebut.
Keluarga tersebut adalah pasangan suami istri Eko Purwanto dan Pipit Suryani warga asli kelurahan Pakelan Rt/Rw : 07/02 Kecamatan : Kota, Kota Kediri - Jawa Timur. Yang mendapatkan KKS yang masa berlakunya 2014 - 2019, tapi hingga kartu tersebut diterima sampai sekarang belum pernah mendapatkan bantuan manfaat kartu tersebut.
Menurut Eko Purwanto, "Saya semenjak menerima kartu tersebut sama sekali belum bisa merasakan manfaat dari kartu tersebut, padahal warga yang lain sudah merasakan manfaatnya dan hal tersebut sudah berkali - kali saya tanyakan ke pihak kelurahan dan Dinsos Kota Kediri yang katanya akan segera ditindak lanjuti. Tapi hingga sekarang sudah bertahun - tahun saya belum mendapatkan bantuan tersebut," kata Eko.
"Padahal dulunya saya pernah mendapatkan bantuan yang katanya dari Pemkot Kediri, tapi entah mengapa bantuan tersebut sudah lama dihentikan tanpa alasan yang jelas. Bahkan hingga saat ini saya untuk makan sehari-hari saja dibantu anak saya yang hidupnya juga pas - pas'an, saya sendiri juga bekerja serabutan jadi kalau ada yang nyuruh baru bisa bekerja apa adanya," ungkap Eko.
"Mas lihat sendiri kondisi atap rumah saya yang sudah mulai rapuh dimakan usia, saya sangat kwatir bila sewaktu - waktu atap rumah saya ambruk menimpa keluaga saya. Padahal saya sudah mendatangi dinas terkait dan hanya dijanjikan akan diikutkan program bedah rumah. Warga lain juga sudah ada yang mendapatkan program tersebut, tapi entah mengapa kami hanya dijanjikan sampai bertahun - tahun," lanjut Eko.
Sementara itu istrinya Pipit Suryani mengatakan, "Padahal dulunya saya dan suami adalah tim pemenangannya Bapak Walikota Abdullah Abu Bakar saat mencalonkan diri sebagai Walikota Kediri, meskipun kami hanya berjuang menjadi tim pemenangan ditingkat kelurahan tapi kami pernah menjadi saksi di TPS sedangkan suami saya adalah kordinator di tingkat kelurahan. Bila ada yang memfasilitasi saya ingin sekali mengadukan nasib keluarga saya pada Bapak Walikota Kediri, kenapa bantuan kepada keluarga kami kok dihentikan?" tanya Pipit.
"Kami sangat berharap agar program bantuan dari pemkot Kediri bisa disalurkan kepada keluarga kami, semoga saja pemkot Kediri bisa memberikan bantuan sembako setiap bulannya dan kami juga berharap agar kami bisa mendapatkan juga program bedah rumah dari Pemkot Kediri," harap Pipit.
Ketua Ormas DPD Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia Bersatu ( PEKAT-IB ) Kota Kediri Roy Kurnia Irawan mengatakan, "Semoga Pemkot Kediri secepatnya membantu keluarga tersebut agar bisa mendapatkan bantuan program dari pemerintah. Tolong untuk Bapak Walikota Abdullah Abu Bakar beserta stafnya, agar secepatnya membantu keluarga Bapak Eko Purwanto agar bisa memperoleh hak - hak nya. Apalagi beliau dulunya juga turut berjasa berjuang menjadi tim pemenangan Bapak Abdullah Abu Bakar untuk bisa menjadi Walikota Kediri. Saya yakin beliau akan segera turun tangan membantu warganya yang pernah berjasa padanya," pungkas Bang Roy. (Roy)
