Tulungagung, Metro Jatim;
Pelaksanaan pesta demokrasi berupa Pemilu 2019, Satlinmas memiliki peran yang sangat strategis dan tidak hanya menjaga kerukunan warga tetapi juga turut serta dalam peran untuk mengamankan jalannya Pemilu tahun 2019, dimana dalam pemilu tersebut merupakan suatu momentum bagi seluruh rakyat untuk menggunakan hak pilihnya di TPS guna menentukan calon wakil rakyat serta presiden dan wakil presiden untuk periode 2019-2024.
Kedaulatan rakyat dalam memilih di TPS merupakan hak asasi yang harus dihormati oleh semua pihak termasuk penyelenggara, pengawas dan juga peserta pemilu 2019, untuk meningkatkan kemampuan dari para anggota Satlinmas yang ada di Desa Punjul Kecamatan Karangrejo Tulungagung, pada hari Rabu, (10/04) bertempat di Aula Desa Punjul telah dilaksanakan pelatihan peningkatatan Kapasitas bagi anggota satlinmas dalam rangka untuk pengamanan dan pemilihan umum tahun 2019.
Hadir dalam kegiatan ini antara lain Camat Karangrejo Drs. Sugeng Riyadi, Babinsa, Bhabhinkamtipmas, Sokip Kades Punjul serta 60 orang Linmas Desa Punjul. Dalam kesempatan itu Babinsa menyampaikan bahwa kita harus mempunyai komitmen untuk mewujudkan Pemilu 2019 yang dilaksanakan secara rahasia, jurdil, berintegritas, bermartabat dan berbudaya, dan sebagai anggota dari Satlinmas harus terus mendukung terwujudnya ketentraman, ketertiban umum, keamanan dan perlindungan bagi masyarakat dalam Pemilu 2019.
“Satlinmas memiliki peran strategis dimana menjelang pelaksanaan pemilu ini yang diantaranya adalah menjaga kerukunan dan perdamaian bagi warga, serta juga memiliki fungsi deteksi dan juga mencegah secara dini terjadinya kerawanan, sengketa ataupun konflik serta berperan juga sebagai juru musyawarah didalam rangka menyelesaikan berbagai permasala han yang ada di wilayah desa,” katanya.
“Kita harus selalu saling mendukung serta meningkatkan kerjasama dengan semua pihak, Satlinmas juga harus selalu membangun komunikasi dengan Satpol PP, Polri, dan TNI, serta dalam pemilu ini juga harus berkomunikasi dengan Panwascam PKK maupun PPS agar terwujud lah sinergi dan kolaborasi antar pemangku kepentingan guna untuk mewujudkan Pemilu yang baik. Dan bila terjadi suatu masalah segeralah koordinasi dengan Babinkamtibmas dan Babinsa supaya segala persoalan dapat dengan cepat untuk diselesaikan sehingga tidak akan sampai menimbulkan terjadinya suatu keresahan ditengah tengah masyarakat,” lanjutnya.
“Dalam rangka pelaksanaan pemilu ini perlu kami sampaikan bahwasannya dalam rangka pengamanan pemilu ini para anggota linmas mempunyai tanggung jawab yang sangat berat dan bila kemudian apabila ada suatu permasalahan di TPS perlunya disampaikan kepada yang berwajib dan apabila pada saat pencoblosan ada seseorang yang membawa sajam alat alat yg membahayakan maka linmas berhak untuk memintanya selanjutnya diamanankan sementara kemudian, yang terakhir para anggota linmas agar selalu menjaga kesehatan karena orang yang sehat adalah orang yang paling beruntung,” pungkasnya.
Sementara itu Babinsa desa Punjul juga menyampaikan bahwa satlinmas mempunyai tanggung jawab yang sangat besar didalam mensukseskan jalannya pemilu tahun 2019 ini, dan para anggota linmas harus betul-betul menjalankan tugasnya dengan penuh dedikasi dan tanggung jawab yang baik sebelum, pada saat dan setelah selesainya Pemilu nanti.
Nanti satlinmas akan melakukan pengamanann pemilu tahun 2019 ini mulai dari pengawalan kotak suara dari PPK sampai ke TPS dan kembali lagi ke PPK dan apabila ada pe milih yang usia lanjut yang tidak paham perlu koordinasi dengan KPPS setempat.
Sementara itu Sokip selaku kades Punjul berkaitan persiapan Pemilu yang lalu itu menghimbau kepada anggota Linmas untuk betul-betul memperhatikan arahan dari narasumber dan melaksanakannya dengan baik.
(Suryani)
