Ngawi, Metro Jatim;
Dalam menekan angka pengangguran, pemerintahan Desa Klitik Ngawi Jawa Timur tengah mengupayakan berbagai hal.
Salah satunya adalah menggelorakan masyarakatnya untuk mengikuti pelatihan dan ketrampilan kerja, yang diselenggarakan oleh pemerintah provinsi Jawa Timur, kurang lebih 20 orang dari kalangangan ibu-ibu rumah tangga dan anak putus sekolah turut mengikuti pelatihan yang diselenggarakan oleh BLK provinsi.
Bertempat dibalai desa klitik Kecamatan Geneng Ngawi Jawa Timur, para Ibu-ibu dan anak putus sekolah dengan giatnya mengikut pelatihan ketrampilan kerja membuat Tas anyaman dari bahan plastik. Kegiatan yang dlakukan di balai kantor desa klitik banyak menarik perhatihan masyarakat lain yang belum mengikuti pelatihan.
"Siswanto" PJ Kades Klitik berpendapat, “Kegiatan pelatihan kerja selama 30 hari ini dilatih dari Instruktur atau pelatih dari BLK Provinsi Jawa Timur, sehingga kami mengharapkan pada masyarakat yang mengikuti pelatihan harus benar-benar memanfaatkan kesempatan pelatihan ini sehingga akan dapat menjadi alternatif dalam menjawab tantangan ketenagakerjaan global yang semakin ketat dan sempitnya lapangan kerjaan,” terang PJ Kades Klitik kecamatan Geneng Ngawi Jawa Timur.
Lebih lanjut dikatakan, Pelatihan ketrampilan kerja yang dilaksanakan di balai kantor desa Kltik merupakan kerja sama antara pemerintahan desa dan balai latihan lerja provinsi.
"Melalui pelatihan kerja yang telah diprogramkan oleh pemerintah provinsi, bertujuan untuk membangun sumber daya manusia ( SDM) yang menitik beratkan pada penguasaan kemampuan kerja yang mencakup pengetahuan, keterampilan, dan sikap sesuai dengan standar yang ditetapkan di tempat kerja nantinya atau pada hoom Industri rumahan setempat, dan Khusus untuk anak putus sekolah juga perlu diberdayakan untuk menjadi generasi potensi dan bisa menjadi kebanggaan keluarga nantinya," pungkas Siswanto. (JUMADI)
