Warga Tolak Tambang Emas Suara Lantang dari Sumberbening untuk Jaga Kelestarian Gunung Sengunglung - METRO JATIM

Breaking

Post Top Ad

Pasang Iklan Disini

Post Top Ad

Pasang Iklan Disini

Sabtu, 01 November 2025

Warga Tolak Tambang Emas Suara Lantang dari Sumberbening untuk Jaga Kelestarian Gunung Sengunglung

 


Trenggalek, Metro Jatim;

Suasana pagi hingga siang di Desa Sumberbening, Kecamatan Dongko, Kabupaten Trenggalek, tampak berbeda pada Sabtu pagi (01/11/2025). Perbedaan itu terpampang jelas dalam sejumlah spanduk besar yang terpasang kompak oleh warga. Spanduk bertuliskan “Tolak Tambang Emas – Sumberbening Menolak Alat Berat Apapun untuk Eksplorasi Maupun Eksploitasi Tambang dan Menolak Tindakan Ekstraktivisme yang Mengorbankan Ekologi.” Aksi ini merupakan bentuk perlawanan terhadap ancaman pertambangan emas di kawasan Gunung Sengunglung.


Aksi Lanjutan sebagai Pernyataan Sikap


Aksi pemasangan banner tersebut bukanlah yang pertama kali dilakukan. Ini adalah bentuk penyampaian sikap warga yang terus menguat. Banner-banner yang terpasang di berbagai sudut desa merupakan hasil gotong royong dan kesepakatan bersama seluruh elemen masyarakat. Menurut salah seorang warga, Andi, pemasangan dilakukan secara swadaya, murni berasal dari keresahan warga yang kembali memuncak seiring ramainya kembali isu aktivitas tambang emas.


Keresahan Warga yang Tak Tersampaikan Langsung


“Baru-baru ini aktivitas tambang itu muncul lagi. Kami, warga lokal yang mencintai alam dan keasrian desa, menolak dengan cara seperti ini. Kami tidak bisa menyampaikan langsung ke pihak perusahaan, jadi memasang banner adalah cara kami menyatakan sikap,” ucap Dani, mewakili suara warga lainnya. Langkah ini menunjukkan upaya warga mencari saluran aspirasi di tengah keterbatasan akses komunikasi langsung dengan pihak perusahaan.


Penolakan Berbasis Ancaman Ekologis yang Nyata


Masyarakat Sumberbening secara tegas dan sepakat menolak segala aktivitas eksplorasi maupun eksploitasi tambang emas di Gunung Sengunglung. Penolakan ini sama sekali bukan tanpa alasan yang mendasar. Warga menilai kehadiran tambang akan menjadi ancaman serius bagi kelestarian lingkungan dan keseimbangan ekosistem gunung, yang selama ini berperan sebagai penyangga kehidupan bagi beberapa kecamatan di sekitarnya.


Gunung Sengunglung Tulang Punggung Kehidupan Warga


“Gunung Sengunglung itu tulang punggung warga sekitar yang dekat dengan gunung tersebut. Kalau ditambang, dampaknya luar biasa,” tegas Andi. Pernyataan ini menggambarkan betapa vitalnya peran Gunung Sengunglung. Selain menjadi sumber air bersih bagi kehidupan sehari-hari masyarakat, gunung ini juga dikenal masih menyimpan kekayaan keragaman hayati serta menjadi habitat bagi fauna liar yang terjaga. Keberadaannya adalah penopang utama sistem ekologi dan ekonomi warga. (wwn)

Post Top Ad

Pasang Iklan Disini