Lumajang, Metro Jatim;
Bupati Lumajang, Thoriqul Haq, M.ML., (Cak Thoriq), bersama Wakil Bupati Lumajang, Ir. Indah Amperawati, M.Si., (Bunda Indah), Kapolres Lumajang, AKBP DR. Muhammad Arsal Sahban, S.H. S.IK. M.M. M.H., beserta Ketua TP PKK Kabupaten Lumajang, Hj. Musfarinah Nuryatin, M.Pd., menghadiri Haul ke-10 KH. AFFAN ABD. Malik, di Pondok Pesantren Bustanul Ulum Krai, Kecamatan Yosowilangun Kabupaten Lumajang, Kamis (10/1/2019) siang.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Lumajang yang akrab dipanggil dengan sapaan, Cak Thoriq, mengucapkan terimakasih kepada seluruh masyarakat Kabupaten Lumajang, bahwa saat ini sudah banyak perubahan dan perbaikan seperti yang diinginkan masyarakat Lumajang. Ia katakan bahwa sejak dilantik Bupati dan Wakil Bupati Lumajang mendapat amanat dari masyarakat Kabupaten Lumajang agar tidak boleh ada tempat maksiat baik yang kecil maupun besar. "Demi menjaga akhlak anak-anak kita, semua tempat maksiat tidak boleh ada di Kabupaten Lumajang," tegasnya.
"Saya dan Bunda indah akan terus berjuang untuk memperbaiki dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat," tambahnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Lumajang, Bunda Indah, menjelaskan bahwa program dan janji politik saat kampanye Pilbup yang lalu, saat ini sudah mulai dapat dirasakan oleh masyarakat, seperti persalinan gratis, baik di Puskesmas maupun Rumah Sakit Negeri/Swasta. Program dan janji politik lainnya, sekolah dan seragam sekolah wajib dan pramuka gratis, mulai tingkat TK, SD, SMP/MTS dan SMA/SMK/MA baik Negeri/Swasta, pelayanan KTP sudah cepat dan ke depan sudah dianggarkan alat cetak KTP di setiap Kantor Kecamatan se-Kabupaten Lumajang. Janji politik lainnya, akan segera diberikan honor kepada 6000 guru ngaji.
"Semua pejabat tidak boleh sombong dan harus dapat melayani masyarakat dengan baik. Itu yang diharapkan oleh masyarakat Lumajang. Semua program harus berpihak dan bermanfaat untuk masyarakat," pesannya.
Kapolres Lumajang, AKBP DR. Muhammad Arsal Sahban, S.H. S.IK. M.M. M.H., mengatakan bahwa kriminalitas yang tinggi di Kabupaten Lumajang, adalah kasus begal, pencurian hewan dan konflik sosial masalah tambang pasir. Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Lumajang, Polri, dan TNI, akan bekerjasama untuk menyelesaikan masalah kriminalitas tersebut.
Lumajang : Abd. Halim, S.P.
