Bupati Jombang Mundjidah Wahab Serahkan Bonus Atlit Porprov 2019 Pada Upacara Haornas - METRO JATIM

Breaking

Post Top Ad

Post Top Ad

Pasang Iklan Disini

Rabu, 18 September 2019

Bupati Jombang Mundjidah Wahab Serahkan Bonus Atlit Porprov 2019 Pada Upacara Haornas


Jombang, Metro Jatim;

Hari Olahraga Nasional (Haornas) yang ke-36 tahun 2019, di Kabupaten Jombang  ditandai dengan penyerahan Bonus Atlit yang berhasil meraih medali diajang Porprov Jatim VI Tahun 2019.  Upacara Haornas dipimpin langsung oleh Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab, di lapangan Pemkab Jombang, Senin (9/9/2019) pagi.

Tema besar Haornas tahun 2019 ini adalah “Ayo Olahraga, Dimana Saja, Kapan Saja”. Tema ini mengandung makna bahwa olahraga itu mudah karena dapat dilakukan dimana dan kapan saja, menjadi penting agar masyarakat tidak terpaku bahwa olahraga hanya dapat dilakukan di fasilitas olahraga yang tersedia. 

Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab dalam amanatnya membacakan sambutan Menteri Pemuda Dan Olahraga Republik Indonesia, Imam Nahrawi. Dalam sambutannya antara lain menyampaikan bahwa pembangunan di dalam olahraga adalah tidak hanya jasmani, tetapi juga rohani. Dengan sehat rohani kita berarti telah mendukung kebijakan bapak presiden tentang revolusi mental, serta SDM Unggul Indonesia Maju. Pembinaan atlet muda berbakat telah dibuktikan pada perhelatan Asean School Games (ASG) 2019 di Semarang. Indonesia tidak sekedar sukses menjadi tuan rumah dan memenuhi target juara umum, namun secara keseluruhan, Indonesia mampu melampaui target dengan mengoleksi 43 emas, 34 perak, dan 25 perunggu.


Seperti kita ketahui tahun 2018 pada perhelatan Asian Games dan Asian Paragames, kita mendapat kado yang istimewa dari para atlit nasional. Peringkat ke 4 pada ajang Asian Games 2018 dengan perolehan 98 medali yang terdiri dari 31 emas, 24 perak dan 43 perunggu. Dan yang lebih membanggakan atlit Disabilitas mampu mencatatkan sejarah baru, kita menjadi peringkat kelima ajang asian paragames 2018 dengan perolehan 135 medali yang terdiri dari 37 emas, 47 perak dan 51 perunggu. Itu pertanda bahwa kita telah menata fondasi olahraga prestasi yang cukup kuat dimulai dari usia dini. Kita telah memiliki harapan besar untuk membangun olahraga prestasi dengan melakukan pembinaan secara berjenjang”, tutur Bupati membacakan amanat Menpora RI.

Pada tahun ini kita telah menyiapkan atlit-atlit yang akan bertanding dalam perhelatan olimpiade dan paralimpiade tahun 2020 yang akan diselenggarakan di tokyo. Cabang-cabang olahraga yang akan dipertandingkan dalam olimpiade 2020 merupakan cabang olahraga unggulan yang kita harapkan mampu melampaui target yang ditentukan. Kesuksesan menjadi tuan rumah dalam ajang pertandingan olahraga tingkat asian menjadi tolak ukur kita untuk bisa menjadi tuan rumah olimpiade dan paralimpiade tahun 2032. Keinginan tersebut telah ditindaklanjuti oleh Presiden melalui surat pengajuan sebagai kandidat tuan rumah yang disampaikan kepada Presiden International Olympic Committee (IOC) melalui duta besar Indonesia di Swiss dan kita juga berharap pencak silat yang merupakan olahraga asli rakyat Indonesia mampu dipertandingkan dalam ajang bergengsi olimpiade tersebut.

Selanjutnya untuk optimalisasi pemassalan dan pembudayaan olahraga, sesuai instruksi Presiden Nomor 1 tahun 2017 tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) yang juga ditindaklanjuti dengan peraturan Menpora RI nomor 18 tahun 2017 tentang gerakan ayo olahraga, kita sama-sama laksanakan gerakan olahraga secara masif dan meluas di semua lapisan masyarakat.


“Saya mengajak semua lapisan masyarakat untuk melakukan olahraga secara rutin dan secara teratur, baik pelajar, masyarakat, pekerja/karyawan, dan semuanya, bahkan warga binaan yang ada di lembaga permasyarakatan. Permasalahan terbesar saat ini yakni derajat kebugaran masyarakat Indonesia yang masih rendah. Maka dengan gerakan ayo olahraga diharapkan akan menjawab permasalahan tersebut. Dengan kesegaran jasmani dan kesehatan yang bagus, terutama adik-adik pelajar kita, maka memudahkan lahirnya bibit yang berpotensi menuju pentas nasional dan dunia di masa selanjutnya.

Hal ini sejalan dengan pesan Presiden dalam salah satu janji kampanye yang dikeluarkan oleh kantor staf kepresidenan yaitu “Perlu pengintegrasian olahraga dengan sistem pendidikan nasional serta perlu menumbuhkan minat masyarakat Indonesia dalam bidang olahraga, sehngga dapat tumbuh mejadi bagian dari budaya dan kepribadian bangsa,” tambah Bupati.

Bupati Jombang, Hj. Mundjidah Wahab juga menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada semua insan olahraga dan masyarakat yang selama ini telah bersama-sama dalam upaya memajukan olahraga di Kabupaten Jombang, terutama kepada para atlit yang baru saja membawa nama harum Kabupaten Jombang diajang Porprov Jatim  VI tahun 2019, baik kepada Pengurus  Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Jombang, para pelatih, Pembina Cabor.

Dan hari ini Pemerintah kabupaten Jombang akan memberikan bonus kepada para atlit yang berprestasi diajang Porprov Jatim 2019; Peraih medali  Emas mendapatkan bonus 25 Juta, Perak 15 Juta dan Perunggu 10 juta. Sedangkan Pelatih juga mendapatan bonus untuk emas 12,5 juta, perak   7,5 juta dan perunggu 5 juta, papar Bupati Mundjidah Wahab.


“Saya sangat bangga kepada para pahlawan olahraga dan peraih penghargaan olahraga, semoga tetap sukses dengan perjuangannya di dalam peningkatan prestasi dan peningkatan minat masyarakat untuk berolahraga ke depannya, baik diajang Porprov Jatim, ajang olahraga ditingkat Nasional bahkan Internasional”, pungkas Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab yang juga didampingi Wakil Bupati, Forkopimda, Sekda, Ketua Koni, Ketua Formi Jombang. (Humas Protokol)

Post Top Ad

Pasang Iklan Disini