Ngawi, Metro Jatim;
Adanya fenomena percepatan pembangunan di tingkat pedesaan tak lepas dari bantuan pemerintah pusat berupa Dana Desa (DD) yang memang diperuntukan percepatan pembangunan ditingkat desa, agar terjadi pemerataan pembangunan. Desa Jatirejo melalui dana desa tahun anggaran 2020 selain untuk penanganan dampak pandemi Covid-19 untuk warga masyarakat, pemerintah desa juga masih memprioritaskan pembangunan sarana infrastruktur seperti pembuatan draenase pemukiman warga di Dusun Kedungmiri RT 06 RW 02, dengan volume panjang 180 dan kedalaman 45 cm. Dari lantai kerja yang menggunakan rabatan cor pc tebal kurang lebih 10cm, dikerjakan secara swakelola oleh masyarakat setempat. Untuk anggaran pembangunan draenase menelan biaya Rp 137.980.000,- bersumber dari dana desa.
Selain itu pemerintah desa juga mengalokasikan jalan paving Dusun Gempolowo RT 08 RW 02, serta gedung poskesdes di Dusun Jati. Dengan dibangunnya sarana infrastruktur jalan dan draenase, diharapkan pada saat musim penghujan air tidak akan menggenangi jalan dan plataran warga. Disamping itu lingkungan menjadi rapi kebersihan akan lebih terjaga.
Kepala Desa Jatirejo Agus Suwoko, S.Sos. menambahkan, "Selain untuk penanganan dampak Pandemi Covid-19 untuk warga masyarakat, kami dan jajaran perangkat desa juga memprioritaskan sarana infrastruktur dalam program anggaran dana desa tahun 2020 ini, walaupun tidak sepenuhnya untuk hal tersebut seperti tahun sebelumnya. Mengingat anggaran DD sebagian besar dialokasikan untuk mengatasi pandemi covid khususnya. Untuk penanganan kesehatan masyarakat dan memantu perekonomian bagi warga yang kurang mampu akibat dampak pandemi covid-19," tegaskan kades saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (15/10/2020).
Dikatakan "Mbah Agus" sapaan akrab yang dikenal ramah dan sabar dalam menghadapi warganya itu, bahwa sekarang ini Desa Jatirejo sangat memprioritaskan sarana infrastruktur, seperti jalan paving, draenase dan pembangunan gedung, pos kesehatan masyarakat (Poskesdes). Sarana tersebut nantinya akan digunakan penanganan kesehatan masyarakat dampak bencana. (Jm)
