AMBYAR‼️ Belum Lama Dibangun Talut Sungai Sumberyuyu Desa Tarokan Kediri Longsor - METRO JATIM

Breaking

Post Top Ad

Pasang Iklan Disini

Post Top Ad

Pasang Iklan Disini

Senin, 11 Januari 2021

AMBYAR‼️ Belum Lama Dibangun Talut Sungai Sumberyuyu Desa Tarokan Kediri Longsor

Kerusakan Talut Sumberyuyu Tarokan Kediri


Kediri, Metro Jatim;

Patut disayangkan, bangunan talut/tebing sungai di Dusun Sumberyuyu Desa Tarokan Kecamatan Tarokan Kediri yang belum lama dibangun sudah ambrol. Kejadian ambrolnya talot tersebut sudah berlangsung hampir dua bulan yang lalu tapi sampai saat ini belum ada pihak yang tergugah untuk segera memperbaikinya mengingat lokasinya mepet sama jalan utama Dusun setempat.


Matrokhani warga Sumberyuyu RT 14/RW 20  mengatakan pada awak media, "Kejadian longsor Talut/tebing sungai Sumberyuyu  ini sudah terjadi sejak sekitar satu setengah bulan yang lalu. Tebing/Talut dengan ketinggian sekitar enam meter tersebut tidak mampu menahan derasnya air sungai sehingga longsor," ucapnya, Rabu (6/1/2021).


"Sudah  saya ukur dan cek sendiri,  panjang longsorannya sebelas meteran, tinggi talut ada enam meteran dan lebarnya sampai kejalan ada sekitar tiga setengah meteran. Kalau tidak segera diberesi maka lama-lama jalan ini akan habis longsor karena terus tergerus air hujan padahal ini merupakan akses utama masyarakat," terangnya.


Lebih lanjut ucap pria yang juga Ketua RT 14/RW 20 Dusun Sumberyuyu tersebut menjelaskan, untuk menghindari hal yang tidak diinginkan karena lokasi longsor  pas ditikungan dan turunan yang tajam, maka warga pasang tanda tulisan seadanya dan kejadian ini sudah diketahui oleh pihak Desa setempat.


Dia juga menambahkan,  "Dulu saat pembangunannya saya sempat  ramai sama pelaksananya/pengawasnya karena kalau dilihat dari campuran semen sama pasir tidak masuk, semennya kurang banyak. Posisi talutnya yang dibangun ini  tinggi dan sungainya kalau hujan sangat  deras airnya, kalau tidak dibangun benar-benar baik dan kuat akan percuma apalagi pemasangan pipa resapan air (pipa suling-suling) sangat minim sehingga air yang meresap ketanah tidak segera keluar lagi lewat pipa resapan tersebut," jelasnya.

Matrokhani Menunjukkan Batas Longsor Talut Sumberyuyu Tarokan Kediri.


"Selain itu  pasir yang dipakai  tidak layak, juga tidak dibor kontruksi bangunannya karena tingginya talut tersebut. Yang saya herankan kok pengawasnya selalu menghilang saat akan saya temui. Pesan saya semoga pihak yang berkepentingan segera memperbaikinya kembali," ungkapnya.


Ditempat terpisah Pj. Sekretaris Desa Tarokan Tulus yang didampingi Kaur Kesra Sukirno saat dimintai konfirmasi terkait ambrolnya takut di Dusun Sumberyuyu mengatakan, "Talut itu yang membangun Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kediri, dulu talut di sebelahnya (bawahnya) juga ambrol dan sudah diperbaiki," ucapnya, Rabu (6/1/2021) siang.


"Kalau  kami amati ambrolnya talut yang ambrol dulu karena kurang banyaknya pipa resapan pembuangan air (pipa suling2) sehingga air yang masuk ketanah tidak segera mengalir keluar. Selain itu tanah disini itu padas tetapi kalau kena air tanahnya langsung mbleyek (lembek, red)," ucap Sukirno.


"Kami  Pemerintah Desa Tarokan sudah mengirimkan surat kepada Bupati Kediri dengan tembusan ke BPBD, Dinas PUPR Kediri. sampai saat ini surat masih sampai di kecamatan, "pungkasnya.

(bersambung)

(Rd)

Post Top Ad

Pasang Iklan Disini