 |
| Wirawan, S.E., M.M., Ak., Kepala Dispendukcapil Kab. Kediri |
Kediri, Metro Jatim;
Gerak cepat yang dilakukan oleh Bupati Hanandhito Himawan Pramana, S.H. ini patut diacungi jempol. Belum ada satu bulan menjabat, Bupati Kediri yang akrab di panggil Mas Bup melakukan gebrakan luar biasa atas pelayanan publik di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil).
Pelayanan Dispendukcapil yang dulu bertahun-tahun stagnan, kini akan berubah total. Pelayanan yang dulu hanya dilakukan di kantor Dipendukcapil kini bisa juga dilakukan di 4 kantor kecamatan, yaitu Pare, Papar, Ngadiluwih dan Banyakan.
Dengan dibukanya pelayanan pada 4 kecamatan tersebut tentunya akan memudahkan masyarakat yang membutuhkan dokumen administrasi kependudukan.
Sudah lama masyarakat Kediri enggan mengurus ke kantor Dispendukcapil karena kendala jaraknya yang cukup jauh sehingga perlu biaya, waktu dan tenaga ekstra. Dengan terobosan yang brilian dari Mas Bup Dhito ini, kini tidak lagi menghantui masyarakat. Semua layanan dokumen kependudukan dan catatan sipil bisa juga diurus di 4 kantor kecamatan tersebut.
Disela kunjungan ke kantor Kecamatan Pare saat meninjau pelayanan ditempat itu, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kediri, Wirawan, S.E., M.M., Ak. mengatakan, "Dengan dibukanya layanan pada 4 wilayah eks korcam ini, akan memudahkan pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkan dokumen adminduk," ucapnya, Senin (15/3/2021).
"Kami akan terus berusaha memberikan pelayanan sebaik-baiknya kepada masyarakat karena itu amanah yang diberikan Mas Bupati kepada dispendukcapil," tegasnya.
Tambah Wirawan, bahwa selain membuka 4 kantor layanan, dalam waktu dekat juga akan diluncurkan pelayanan adminduk dengan sistem online berbasis android sehingga bagi masyarakat yang tidak bisa datang ke pusat layanan dan diluar kota bisa mengurus dokumen adminduk melalui ponsel androidnya dan bisa mencetaknya dirumah karena dokumen akan dikirim melalui androidnya tersebut.
Selain itu Dispendukcapil juga akan bekerja sama denga pemerintah desa melalui IT desa dalam pengurusan dokumen berupa KK, akte kelahiran dan kematian dimana dokumen itu juga bisa dicetak di desa masing-masing. "Semua dokumen dan layanan tersebut akan diselesaikan dalam waktu paling lama 2 hari," bebernya.
Lebih jauh pria jebolan UB Malang tersebut mengatakan dalam waktu dekat juga akan dibuka layanan di Kecamatan Wates untuk menjangkau masyarakat di wilayah Kecamatan Ngancar, Wates dan Plosoklaten. Selain itu Dispendukcapil sangat berterimakasih jika masyarakat memberikan saran kritik yang membangun agar pelayanan kepada masyarakat akan lebih baik lagi.
Sementara itu R. Setyohadi, S.T., Ketua LSM Gabungan Pemuda Kediri (GPK) saat ditemui awak media memberi apresiasi gerak cepat Mas Bup Dhito dan dispendukcapil. "Saya mengapresiasi gebrakan dan gerak cepat yang dilakukan oleh Mas Bup bersama jajaran Dispendukcapil dibawah komando Pak Wirawan. Ini akan sangat membantu dan mempermudah bagi masyarakat Kediri yang akan mengurus surat ke Dispendukcapil," ucapnya.
"Dengan adanya gebrakan ini maka pelayanan pada masyarakat tentunya akan bisa maksimal, menjadi mudah dan cepat. Slogan Mas Bup Dhito datang ke Kediri untuk melayani bukan dilayani akan segera dirasakan oleh seluruh masyarakat Kediri. Semoga gebrakan Mas Bup selanjutnya segera terealisasi. Sukses selalu buat Mas Bup Dhito dan Mbak Dewi," ujarnya.
 |
| Agung Sukoco, Warga Klanderan Plosoklaten Kediri |
Hal yang sama disampaikan oleh Agung Sukoco (43) warga Klanderan Kecamatan Plosoklaten. Gebrakan Mas Bup Dhito yang akan merubah total layanan publik di Dispendukcapil akan mempermudah masyarakat dalam mengurus surat-surat kependudukan. Ini merupakan tonggak sejarah baru di Kediri bahwa diseratus hari pertama Mas Bup sudah membuat terobosan dan sistem baru sehingga masyarakat Kediri bisa segera merasakan perubahan total di Kediri.
"Semoga gebrakan Mas Bup ini bisa berjalan dengan lancar dan sukses sesuai harapan yang diinginkan," pungkas pria pengusaha hiburan tersebut.
(Hadi)
