Madiun, Metro Jatim;
Kirab Gunungan Hasil Bumi digelar sebagai puncak acara Bersih Kelurahan Krajan Kecamatan Mejayan Kabupaten Madiun dalam rangka memperingati Bulan Muharam 1446 Hijriyah dan HUT Republik Indonesia ke-79 Tahun 2024 berlangsung sangat meriah, Gunungan Hasil Bumi diarak Start dari Kantor Kelurahan Krajan berakhir di Sendang Putri untuk diserah terimakan dari Plt. Kepala Kelurahan Krajan, Fuhham Rosihul Ilmi, SH., kepada Ketua Panitia Bersih Kelurahan, Agung Budi Purwanto, SE. MM., untuk dibagikan kepada warga Masyarakat Krajan, Jum'at (2/8/2024).
Prosesi Kirab didahului oleh rombongan Kepala Kelurahan Krajan yang mengenakan busana adat Jawa diikuti oleh peserta kirab lainnya, seperti kelompok perangkat kelurahan, kelompok Ketua RW dan RT, LPMK, Ibu-Ibu PKK, Karang Taruna, secara keseluruhan mengenakan busana adat Jawa, bukan hanya itu, kirab pun diiringi oleh Kesenian Drumband "Gita Melody " oleh adik-adik dari SDN Krajan 2 serta Kesenian Dongkrek dan Kesenian Reyog yang tidak henti-hentinya mempertontonkan kebolehannya disepanjang route perjalanan yang dilalui.
Mengawali serangkaian Prosesi gelar Bersih Kelurahan Krajan didahului dengan acara adat kuras Sendang Oleh Kepala Kelurahan Krajan, Fuhham Rosihul Ilmi. SH., didampingi Sesepuh adat Kelurahan Krajan, Tokoh masyarakat, Babinsa dan Bhabinkamtibmas, dilanjutkan acara kenduri guna mendo'akan para leluhur agar mendapat Keselamatan, Kesejahteraan, Keberkahan oleh Tuhan Yang Maha Esa.
Dari serangkaian Prosesi gelar Bersih Kelurahan tidak lepas pula dari acara Pengajian Umum dan kali ini pihak panitia penyelenggara mengundang KH. Fatkhul Ma'arif. M. Pd., dari MWC NU Banyakan Kediri beserta Grup Jam'iyyah Sholawat Rebana Mahabbaturosul, dimana diharapkan dari ceramahnya warga masyarakat Kelurahan Krajan yang hadir mendapat pencerahan, disamping kegiatan itu, ada juga kegiatan lomba yang bertemakan Kemeriahan, Kebersihan lingkungan dan Adminduk antar Rukun Warga (RW) untuk memperebutkan hadiah pembinaan sebesar 15 Juta Rupiah dari dana gotong royong.
Demikian pula, prosesi seni budaya Langen Beksan atau Tayub yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari tradisi gelar Bersih Kelurahan, "Disamping sebagai sarana hiburan namun juga memiliki peran penting dalam peningkatan pertumbuhan ekonomi warga karena melalui pertunjukan seni Langen Beksan atau Tayub diharapkan dapat menyerap banyak penonton yang konsumtif," ujar salah satu tokoh masyarakat Krajan yang enggan ditulis namanya.
Menurut penuturan ketua panitia penyelenggara, Agung Budi Purwanto, SE. MM., "Persiapan kami waktunya hanya beberapa hari saja, namun berkat kekompakan, semangat serta dukungan seluruh lapisan warga masyarakat Kelurahan Krajan, menjadikan prosesi gelar Bersih Kelurahan atau Nyadran dapat berjalan dengan baik, aman dan lancar sesuai yang diharapkan oleh semua pihak," tuturnya.