Jombang, metrojatim;
Bupati Jombang, Abah Warsubi, bersama Wakil Bupati, melakukan kunjungan kerja ke Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Bangun Karya pada Senin pagi (19/5/2025). Kunjungan ini merupakan wujud dukungan pemerintah daerah terhadap peningkatan keterampilan masyarakat melalui peninjauan langsung pelaksanaan pelatihan berbasis kompetensi kejuruan menjahit upper sepatu.
Program pelatihan ini merupakan inisiatif Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Jombang yang didanai melalui anggaran Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Kabupaten Jombang tahun 2025. Bekerja sama dengan LPK Bangun Karya Jombang, pelatihan yang telah berjalan sejak 28 April ini dijadwalkan akan berakhir pada 22 Mei 2025.
Dalam sambutannya, Bupati Warsubi menyampaikan apresiasinya terhadap potensi LPK Bangun Karya sebagai lembaga pelatihan yang terpercaya. Beliau menekankan pentingnya mempertahankan kualitas pelatihan yang telah berjalan baik. Lebih lanjut, Bupati mendorong para peserta untuk memanfaatkan pelatihan ini sebagai bekal berwirausaha, baik secara mandiri maupun berkelompok.
"Potensi untuk menjahit langsung datang ke LPK ini karena sudah terpercaya. Apa yang sudah baik harus terus dipertahankan. Yang jelas, ini bisa menjadi pelatihan untuk kewirausahaan, untuk usaha sendiri, membuka jahitan baju. Jadi, mbaknya, masnya, satu, dua, atau lima orang bisa mendirikan satu usaha bersama-sama dengan modal bersama, membuat CV yang berizin, dan kemudian Pemerintah Kabupaten Jombang akan membantu perizinannya," ujar Bupati Warsubi.
Beliau juga menekankan pentingnya kemauan dan kemampuan dalam berwirausaha untuk mencapai cita-cita. "Yang terpenting kalau berwirausaha itu ada kemauan. Setelah kemauan, kemampuan itu penting dan semaksimal mungkin untuk mendapatkan apa yang dicita-citakan," imbuhnya.
Bupati Warsubi menyampaikan terima kasih kepada ketua BLK dan Kepala Dinas Tenaga Kerja atas penyelenggaraan pelatihan ini. Beliau berharap pelatihan ini dapat meningkatkan kompetensi para peserta, yang pada akhirnya berkontribusi pada upaya pemerintah daerah dalam mengurangi pengangguran, mengentaskan kemiskinan, dan mensejahterakan masyarakat Jombang menuju visi "Jombang yang Maju Sejahtera untuk Semua."
Kunjungan ini menjadi momentum penting dalam menunjukkan komitmen Pemerintah Kabupaten Jombang dalam mendukung pengembangan sumber daya manusia melalui pelatihan vokasi yang relevan dengan kebutuhan industri. Diharapkan, program-program pelatihan serupa akan terus digalakkan untuk meningkatkan daya saing tenaga kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Jombang. (Hasan/daeng)