Kota Madiun, Suarajatim.net - Bencana bisa datang kapan dan dimana saja. Semua kudu bersiap. Pentingnya kesiapsiagaan akan bencana ini hingga pemerintah menetapkan hari peringatan setiap tahunnya. Tepatnya, pada 26 April pemerintah bersama masyarakat memperingati Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional tersebut.
Tujuannya, untuk memberikan pembelajaran kepada masyarakat terkait kesiapsiagaan bencana. Peringatan yang dilaksanakan beragam. Seperti BPBD Kota Madiun yang menggelar apel bersama berlanjut bakti sosial bencana.
‘’Tidak ada yang mengharap adanya bencana. Namun, antisipasi dan kesiapan wajib terus dilakukan,’’ kata Pj Sekretaris Daerah Kota Madiun Rusdiyanto saat menerima Apel Hari Kesiapsiagaan Bencana Kota Madiun di Lapangan Pilangbango, Jum’at (20/4/2018).
Ratusan orang terlibat dalam kegiatan tersebut. Mulai unsur TNI dan Kepolisan, serta relawan-relawan BPBD, PMI, Orari, RAPI, dan masyarakat. Sebab, antisipasi bencana serta kerugiannya memang menjadi tanggung jawab bersama. Tak heran, urusan kebencaan juga menjadi tanggung jawab semua pihak.
‘’Kesepakatan prabencana perlu melibatkan semua pihak. Ini penting agar lebih siap menghadapi situasi darurat bencana secara bersama-sama,’’ tegasnya sembari menyebut pemahaman resiko dan tanggung jawab bencana penting dipahami bersama.
Pj Sekda mengingatkan masyarakat akan datangnya bencana yang tidak bisa prediksi. Sewaktu-waktu bencana dapat terjadi. Pembekalan kesiapan kepada masyarakat harus dilakukan secara kontinyu.
‘’Pengambilan keputusan yang tepat dapat membantu menjaga keselamatan dan dapat meminimalisir kerugian materi maupun korban jiwa kalau bencana datang,’’ jelasnya.
Kerja Bakti Sosial dilaksanakan setelahnya. Kegiatan merupakan bentuk kepedulian Pemkot Madiun dalam menjaga lingkungan. Selain itu, juga perwujudan hari kesiapsiagaan bencana. Ini penting dilakukan mengingat bencana dapat mengganggu aktifitas dan produktifitas keberlangsungan dunia usaha maupun kehidupan bermasyarakat.
‘’Kesiapsigaan bencana dimulai dari diri sendiri, keluarga, dan komunitas. Ini sesuai tema hari kesiapsiagaan bencana tahun ini,’’ pungkasnya. (Diskominfo)