PROBOLINGGO, Metro Jatim ; Dari ke tiga terduga teroris yang di ciduk petugas Densus 88 bersama Polres Probolinggo dan Kodim 0820, hari Selasa (29/5/2018) di tiga tempat yang berbeda, ternyata salah satu terduga teoris, Kamal (52) warga Desa Wonorejo, Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo, pemilik bengkel dan kesehariannya bekerja sebagai tukang Cat mobil dan sepeda motor.
Penangkapan teroris Kamal terjadi itu sekitar jam 17.30 Wib, bersamaan dengan waktu orang berbuka puasa.
Begitu juga, penangkapan terhadap dua terduga teroris lainnya yakni Buchori (49) warga Desa Maron Kidul, Kecamatan Maron dan Agus Sulistyo, warga Desa Sumberkedawung, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo, turut berhasil ditangkap dirumahnya masing-masing.
Para warga kaget karena keseharian terduga teroris, Kamal tidak tampak kalau dia teroris, sebab dari keseharian dia banyak berinteraksi dengan banyak orang dan Kamal dikenal mudah akrab dengan orang lain.Dan saat petugas Densos 88 bersama Polres dan Kodim 0820 Probolinggo, menangkap terduga teroris, Kamal, seketika jalan raya Desa Wonorejo ramai oleh warga yang ingin melihat jalannya penangkapan tersebut.
Sedangkan rumah terduga, setelah dilakukan penangkapan terhadap, Kamal, hingga kini rumahnya masih diberi garis polisi, agar warga tidak mendekat kelokasi TKP (Tempat Kejadian Perkara) penangkapan.
Hal itu di tegaskan oleh Kepala Desa Wonorejo, Saifuddin Zuhri, menerangkan, dirinya tidak mengira dan wargapun disekitar rumah Kamal, tidak menyangka kalau mereka diduga merupakan jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD).
“Saya tak menduga pak Kamal itu teoris. Sebab selain orangnya di kenal baik dan banyak bergaul, keseharian hanyalah tukang cat mobil.” paparnya.
Data dilapangan, dari ketiga terduga teoris yang ditangkap itu, petugas Densos 88 berhasil menyita sejumlah barang bukti berupa, 6 HP, 2 buah flashdisk, 1 modem, 1 plastik mitasi baut, 1 botol madu, 2 buah pipa, 1 buah pipa besar , 1 tas , 1 unit laptop , dan 1 buah avometer.(sony/lip)