Kediri, Metro Jatim; ( 28/06/2018) coblosan pilkada Kota Kediri telah usai sejumlah lembaga survey hitung cepat dan sistem informasi penghitungan suara KPU Kota Kediri menyatakan bahwa diposisi pertama paslon nomor dua unggul telak, disusul diposisi kedua kemudian paslon nomor tiga, sedangkan diposisi terakhir atau ketiga adalah paslon nomor urut satu.
Roy Kurnia Irawan jubir tim pemenangan paslon tiga mengatakan "Bahwa data awal yang masuk dari tim kami unggul. tapi ketika seluruh penghitungan kartu suara kemungkinan kami mulai tertinggal oleh paslon lain. Tapi ini masih bersifat sementara dan belum ada penetapan resmi dari KPUD. "Kata Bang Roy.
Siapapun yang tampil sebagai pemenang nantinya kalau dari paslon lain Insya Allah kami berbesar hati karena ini adalah kemenangan warga Kota Kediri. Yang jelas tim pemenangan sudah berusaha sebaik mungkin, dan kami bangga bisa tampil sebagai kesatria tanpa menggunakan money politik dalam pilkada ini. "Untuk para pendukung paslon coblosan pilkada telah usai, silahkan kembali pada rutinitas sehari - hari bekerja untuk keluarga. Dan kami ucapkan terima kasih yang sebanyak - banyaknya atas dukungannya selama ini. "Kata Bang Roy.
Siapapun paslon yang tampil sebagai pemenang nantinya saya harap bisa mewujudkan visi dan misi serta janji - janji saat berkampanye untuk mensejahterakan warga Kota Kediri. Dan jangan jadikan perbedaan berpolitik menjadikan kita semua terpecah belah, rangkul semua tim beserta paslon yang kalah untuk bersama membenahi Kota Kediri. "Papar Bang Roy.
Yang jelas tim kami masih menunggu hasil final rapat pleno KPUD penetapan paslon pemenang pilwali kota Kediri, dan alhamdulillah tim kami selama proses masa kampanye selalu sopan dan santun serta secara politik memberikan pendidikan anti money politik. Semoga kelak saat pemilu legislatif nantinya semua warga Kota Kediri anti money poltik, karena bila biaya kampanye yang dikeluarkan sangat kecil dengan begitu nantinya diharapkan siapapun yang terpilih nantinya Insya Allah tidak akan melakukan korupsi. "Pungkas Bang Roy. (*)
