Jember, Metro Jatim;
Pemerintah pusat lewat Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mencanangkan program BSPS (Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya) atau bisa disebut rumah swadaya. Program ini merupakan bantuan semi swadaya. Bantuan tersebut di salurkan melalui pemerintah kabupaten atau provinsi untuk kemudian disalurkan ke masyarakat yang membutuhkan. Program BSPS merupakan rangsangan bagi masyarakat untuk berswadaya atau membantu.
Seperti Desa Karangrejo Kecamatan Gumukmas Kabupaten Jember, Desa tersebut merupakan salah satu Desa di antara sembilan Desa yang ada di wilayah Kabupaten Jember sebagai penerima bantuan BSPS dari Pemprov Jatim pada tahun ini.
Menurut Kepala Desa karangrejo, M. Nurul Huda saat ditemui di kantornya pada Senin (13/08/18) mengatakan "BSPS adalah bantuan pemerintah berupa stimulan atau rangsangan bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Tujuanya untuk meningkatkan kesadaran berswadaya. penerima bantuan, diwajibkan membantu material bangunan rumah memang juknisnya seperti itu." Begitu terangnya.
Ia menambahkan program BSPS penerima bantuan mendapatkan dana senilai 15 juta per KK dana itu di wujudkan dalam bentuk bahan material bangunan, dipotong ongkos tukang 2,5 juta. Material didapatkan dari toko bangunan yang telah memenuhi syarat lewat penunjukan yang telah di sepakati. Menurutnya pada tahun 2017 beliau mengusulkan 53 rumah namun yang memenuhi kriteria hanya 35 rumah. "Alhamdulillah tahun ini bisa terealisasi semuanya dan saat ini sedang dalam pengerjaan proyeknya." Ucapnya lega.
Sementara dalam kesempatan yang sama, pendamping BSPS Ria memaparkan bahwa syarat untuk menerima bantuan BSPS harus mempunyai eKTP, tanah milik sendiri, rumah berdinding bambu atau topengan dan yang lebih penting pemohon wajib bersedia membantu bahan material semisal reng atau usuk.
Pantauan Metro Jatim di lapangan berhasil menghimpun memang ada beberapa penerima BSPS yang sedang tahap pengerjaan bangunan kondisi 50% adapula yang masih 0%, pasalnya menunggu material lengkap semua.
Masyarakat penerima BSPS di Desa Karangrejo mengaku senang. Seperti pak muin (50). "Dengan bantuan dana sebesar 15 juta rumah saya yang sebelumnya berdinding bambu kini bisa memiliki rumah berdinding bata dan cor besi. Saya tidak keberatan disuruh membantu reng dan usuk, karena material lainya murni dari pemerintah." Katanya.
Reporter : Tahrir
Editor : Redaksi