Lumajang, Metro Jatim;
Upacara Penutupan TMMD 102 tahun 2018 di wilayah Kabupaten Lumajang yang dipusatkan di lapangan Desa Pasrujambe Kecamatan Pasrujambe berlangsung cukup semarak meski diliputi dengan cuaca hujan gerimis, Rabu (8/8/2018).
Acara yang diselenggarakan dengan berbagai rangkaian kegiatan dan bazar dari Kodim 0821 dan seluruh dinas instansi terkait juga turut menyemarakkan jalannya program.
IKM (Industri Kecil Mikro) salah satu kelompok masyarakat Desa Pasrujambe yang bekerjasama membentuk usaha dengan berbagai macam produk yang dihasilkan dari potensi wilayah dihasilkan turut berpartisipasi dalam gelaran acara tersebut.
Yati Eka Ruliana (32) anggota
IKM (Ikatan Kecil Mikro) dari desa Pasrujambe mengatakan, "Peran serta dalam keikutsertaan menyukseskan program TMMD 102 tahun 2018 yang saat ini sudah memasuki tahap penutupan," ujarnya.
Lebih lanjut ia juga menambahkan, "Partisipasi yang diberikan dengan mengikuti bazar merupakan ungkapan rasa terimakasih karena program TMMD 102 sudah mewujudkan pembangunan yang sangat bermanfaat bagi seluruh masyarakat," terangnya.
Ia sendiri juga mengungkapkan, "Industri Kecil Mikro yang ada di desa Pasrujambe baru berdiri sejak satu tahun yang lalu, namun seiring dengan waktu yang terus berjalan saat ini sudah berkembang dengan pesat, berbagai produk yang dihasilkan sudah memiliki pangsa pasar diseluruh wilayah kabupaten Lumajang," ungkap Eka.
- Disinggung dengan produk yang dihasilkan ia mengatakan, "Upaya yang kami kelola bersama dengan seluruh anggota dengan memanfaatkan potensi wilayah desa berbasis buah pisang yang melimpah, mulai keripik pisang yang diolah dengan beraneka rasa serta memanfaatkan kulit pisang yang selama selalu dibuang atau dibuat pakan ternak kambing kita olah menjadi makanan yang memiliki nilai jual yang tinggi," jelasnya.
"Program TMMD yang ada diwilayah juga telah membantu dengan memberikan bantuan bekerjasama dengan instansi terkait untuk memberikan pelatihan kepada kami agar usaha yang sudah kita rilis bersama menjadi lebih maju dan berkembang," pungkas Eka.
Reporter: Abd Halim, Sp
