BEDAH KEMISKINAN RAKYAT LUMAJANG - METRO JATIM

Breaking

Post Top Ad

Pasang Iklan Disini

Post Top Ad

Pasang Iklan Disini

Kamis, 02 Agustus 2018

BEDAH KEMISKINAN RAKYAT LUMAJANG


Lumajang, Metro Jatim;

Sejumlah 14.000 Rumah Tangga Miskin (RTM) di Kab. Lumajang diverifikasi. Namun, hanya sekitar 11.000 RTM memenuhi kriteria yang layak menjadi sasaran program Bedah Kemiskinan Rakyat Sejahtera (Bekerja) dari Kementerian Pertanian RI.                           
Hal itu, dilaporkan Kepala Dinas Pertanian Kab. Lumajang, Ir. Imam Suryadi, M. Si., saat Sosialisasi prigram Bekerja di Warung Pondok Asri, Sukodono Kab. Lumajang, Kamis (02/08/2018) pagi. Sosialisasi itu, sebagai tindak lanjut kunjungan kerja Menteri Pertanian RI, Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, M.P., beberapa waktu yang lalu di Kabupaten Lumajang bersama Balai Besar Inseminasi Buatan Singosari. Menurutnya, program ini sangat bermanfaat meningkatkan taraf hidup masyarakat.


Sementara itu, Kepala Balai Besar Inseminasi Buatan Singosari, Drh. Enniek Herwijanti, MP., menyampaikan bahwa program Bekerja merupakan program Kementrian Pertanian RI dengan target 
1000 Desa pada 100 Kabupaten seluruh Indonesia. Program tersebut bertujuan menurunkan jumlah Rumah Tangga Miskin (RTM) yang ada di Indonesia dengan pemberian bantuan berupa ayam 50 ekor/RTM dan paket pakan serta paket obat/vitamin.


Untuk Kab. Lumajang ada 3 kecamatan sasaran, yaitu Randu Agung,  Ranuyoso dan Tempeh dengan total 36 desa. 


Ia berharap program tersebut berjalan lancar. "Dengan kerjasama, kita bisa melaksanakan ini dengan ikhlas, dan berjalan dengan lancar." Harapnya.


Ditjen Perternakan dan Kesahatan Hewan, Dr. Drh. Fajar Sumping Tjatur Rasa, Phd., yang hadir pada sosialisasi tersebut mengatakan, bahwa  masyarakat yang mendapatkan bantuan bibit ayam tidak diperbolehkan menjual induk ayam, kecuali hanya telurnya saja.


Dijelaskannya, selain bibit ayam, Kementrian Pertanian RI juga memberikan bantuan bibit pohon mangga sebanyak 25000 pohon.


Pada sosialisasi kali ini, dihadirkan dua narasumber, yaitu, Kasubdit Kesehatan Hewan pada Ditjen PKH, Drh. Irpansyah Batubara, M.Si., Kabid pemasaran dan Informasi pada Balai Besar Inseminasi Buatan Singosari, Drh. Sarastina,M.P. 

Reporter : Abd Halim, Sp

Post Top Ad

Pasang Iklan Disini