Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Kertosono diduga Sarat Pungli - METRO JATIM

Breaking

Post Top Ad

Pasang Iklan Disini

Post Top Ad

Pasang Iklan Disini

Kamis, 02 Agustus 2018

Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Kertosono diduga Sarat Pungli


Nganjuk - Metro Jatim. Salah satu sekolah menengah atas yakni SMAN 1 Kertosono diduga lakukan beberapa pungutan kepada para siswa dengan dalih ,demi kelancarannya segala kegiatan yang ada di sekolah kepada para siswanya.

Seperti yang di tuturkan oleh seorang wali murid yang tidak mau,disebutkan namanya "mengatakan" kepada awak media metro jatim tentang sejumlah pungutan yang di bebankan kepada siswa antara lain adalah Uang wajib Rp 350.000,-/Tahun . Adanya pembayaran pembangunan Dek atas sekitar Rp 530.000.000,- dengan asumsi dibagi setiap siswa baru Rp 2.700.000,- dengan jumlah 223 siswa atau lebih. Uang komputer Rp 180.000,-/semester setahun menjadi Rp 360.000,-. Iuran untuk masuk sekolah unggulan Rp 70.000,- + Rp 200.00,- dan masih di tambah uang infaq serta lainnya." Katanya.
pada senin pagi 30/7/18.

SMAN 1 Kertosono ketika di konfirmasi terkait prihal diatas pada senin siang 30/7/18 melalui KTU/ Humas atas nama saudara Hakim ,yang mengaku dapat mengklarifikasi prihal itu sebab kepala sekolah sedang ada keperluan di dalam " membenarkan" adanya prihal tersebut,dirinya berdalih bahwa segala hal telah terjadi adalah kesepakatan antara sekolah dan wali murid. Seandainya ada yang keberatan boleh mengajukan keberatan di sekolah walaupun dalam prakteknya belum pernah terjadi. "Katanya.

Dirinya juga "memaparkan" bahwa apa yang telah di tindaki, dirasa tidak melanggar peraturan manapun sebab telah tercantum dalam perpres atau Pergub bahwa pungutan tidak apa-apa. Di tanya prihal Pergub atau Perpres yang mengatur pasal perbolehan pungli tersebut dirinya hanya berkata"iya njenengan cari sendiri"Katanya. Lanjut konfirmasi bagaimana seandainya ada saber pungli " Perwakilan Kepala sekolah tersebut hanya menertawakan prihal saber pungli.[Sambung] (Sdr)

Post Top Ad

Pasang Iklan Disini