Lumajang, Metro Jatim;
Sutrap alias Narti warga Dusun Mulyorejo RT 001 RW 006 Desa Tunjung Kecamatan Gucialit Kabupaten Lumajang Jawa Timur, ditemukan dalam keadaan tergantung di kandang sapi miliknya, Senin (27/8/2018).
Kakek tersebut pertama kali ditemukan oleh Dewi Nur Halimah cucu angkatnya, ketika hendak mengantar makanan lewat pintu belakang rumah korban.
Cucunya beberapa kali memanggil namun tidak sekalipun menjawab dan saat itulah Dewi Nur Halimah mencoba masuk melalui pintu tengah namun pintunya terkunci, akhirnya saya masuk lewat pintu belakang yang kebetulan saat itu dalam kondisi tidak terkunci. Setelah masuk saya kaget melihat kakek saya dalam kondisi tergantung dengan menggunakan tali tampar yang diikatkan ke kayu blandar atap rumah.
Akhirnya Dewi Nur Halimah meminta pertolongan ke tetangga sebelah untuk melapor ke kepala desa setelah itu langsung diteruskan ke Polsek setempat.
Kapolsek Gucialit Iptu Rudy melalui Paur Subag Humas Polres Lumajang Ipda Catur Baskoro membenarkan akan adanya kejadian itu, ia berkata "Dalam proses olah TKP pihaknya tidak menemukan adanya indikasi tindak kekerasan, berikut saat pihaknya memeriksa sekujur tubuh korban." Begitu ujarnya.
"Kami mendatangi TKP bersama pihak Puskesmas Gucialit, melakukan penyelidikan, memeriksa saksi dan mengamankan barang bukti yang berkaitan dengan kejadian itu." lanjut Ipda Catur.
Dari serangkaian proses yang ditempuh, polisi memperoleh catatan bahwa korban tinggal dirumah tersebut sendirian. Disisi lain, korban juga diketahui tidak mempunyai anak, dan istri korban meninggal dunia empat bulan yang lalu.
"Keluarga korban semuanya meninggal dunia. Saat hidup korban dalam keadaan sehat, tidak ditemukan bekas penganiayaan ditubuh korban. Garis besarnya korban tidak mempunyai musuh atau konflik dengan orang lain." imbuh Ipda Catur.
Dari hasil pemeriksaan pihak Puskesmas Gucialit, Polisi memyimpulkan jika korban meninggal dunia karena bunuh diri karena depresi hidup sendirian.
"Pihak keluarga diwakili cucu angkatnya, menggangap kejadian ini dianggap musibah dan tidak mau dilakukan otopsi serta membuat surat pernyataan sebagaimana terlampir." pungkas Ipda Catur.
Reporter: Abd halim sp
