Dugaan Korupsi 2 Milyar dan Dugaan Human Traficking, Belum Ditindak lanjuti, 50 Warga Desa Jambean 'Ngeluruk' Polres Kediri - METRO JATIM

Breaking

Post Top Ad

Pasang Iklan Disini

Post Top Ad

Pasang Iklan Disini

Selasa, 22 Januari 2019

Dugaan Korupsi 2 Milyar dan Dugaan Human Traficking, Belum Ditindak lanjuti, 50 Warga Desa Jambean 'Ngeluruk' Polres Kediri



Kediri, Metro Jatim;

Merasa laporan dugaan korupsi 2 milyar dan dugaan Human traficking dengan modus pemalsuan dokumen TKW  yang diduga dilakukan oleh Hari Kades Jambean Kecamatan Keras Kabupaten Kediri yang dilaporkan ke Polres Kediri tidak belum ditindak lanjuti oleh Polres Kediri, sekitar 50 orang warga Desa Jambean, Kecamatan Keras, Kabupaten Kediri, pada Senin, 21 Januari 2019 ngeluruk ke Polres Kediri.

Empat orang perwakilan warga diterima dengan terbuka oleh Kapolres Kediri AKBP Roni Faisal Saiful Waton diruangannya.

"Alhamdulillah... Kami sudah diterima dengan sangat baik oleh bapak Kapolres Kediri dan beliau berjanji akan menindaklanjuti laporan kami dengan profesional serta secepatnya. Kami warga yakin dugaan korupsi 2 milyar dan dugaan 'Human Trafficking' TKW dengan terduga pelakunya saudara Hari Kades Jambean sudah jelas dan ceto welo - welo buktinya, ditangan bapak Kapolres Roni Faisal kami yakin akan segera terungkap," ujar Priyanto alias Jepik.

"Kalau Polres Kediri dalam bulan ini tidak segera menindaklanjuti dan memperjelas laporan kami yang sudah 2 tahun maka dengan sangat terpaksa kami akan demo pasang tenda di Polda Jatim" sahut ibu Nunung salah satu warga.


Ketika akan dikonfirmasi Hari, Kades Jambean, Kecamatan Keras, Kabupaten Kediri, dihubungi melalui 2 nomor telpon selular tidak dapat terhubung. (Irawan)

Post Top Ad

Pasang Iklan Disini