KKG PAI Kabupaten Banyuwangi, Kembali Dipimpin Mukidin - METRO JATIM

Breaking

Post Top Ad

Pasang Iklan Disini

Post Top Ad

Pasang Iklan Disini

Senin, 21 Januari 2019

KKG PAI Kabupaten Banyuwangi, Kembali Dipimpin Mukidin


Banyuwangi, Metro Jatim;

Mukidin, S,ag,  kembali pimpin Kelompok Kerja Guru Pendidikan Agama Islam (KKG - PAI) tingkat Sekolah Dasar (SD) masa Khidmad 2018 - 2022. "Hal tersebut diumumkan setelah dilaksanakan Konferensi Daerah (konferda) di aula Satuan Kordinator Wilayah (Satkorwil) Kecamatan Singojuruh Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (19/01/2019).


Konferda KKG-PAI tersebut di ikuti 46 perwakilan dari 25 Kecamatan yang ada di Kabupaten Banyuwangi. Dari tiga kandidat yang mencalonkan sebagai ketua KKG PAI, Mukidin mendapat 21 suara, sedangkan Husaini mendapat 20 suara, serta Abadi mendapat 4 suara.


Ketua terpilih KKG-PAI Kabupaten Banyuwangi Mukidin mengatakan, "Dirinya mengucapkan banyak terimakasih karena masih dipercaya untuk memimpin kembali KKG- PAI masa khidmad 2018 - 2022," ujarnya.


Diketahui Mukidin sebelumnya juga menjabat sebagai ketua KKG - PAI periode 2014 - 2018 setelah kembali terpilih lagi secara aklamasi melalui voting di Konferda yang diwakili dari 25 Kecamatan se-kabupaten Banyuwangi.


Selain itu Mukidin juga berharap, kedepanya KKG PAI akan lebih obyektif dalam melakukan kegiatan, terutama tentang Sumberdaya Manusia (SDM) yang menyangkut tentang guru agama itu sendiri. "Mereka harus mampu melakukan kegiatan yang profesional, dan juga meningkatkan kwalitas dengan mengedepankan proses pembelajaran yang berbasis Informasi Tehnologi (IT), serta harus akfiv produktiv dengan KKG - PAI dan birokrasi, baik Diknas dan juga Kemenag," harapnya.


Mukidin juga berucap "Kesadaran untuk berorganisasi di tingkat Kecamatan memang kurang greget. Langkah pertama yang akan diambil adalah melaksanakan konsolidasi di tingkat Kecamatan karena itu sangat penting. Adapun langkah kedua, pentingnya pemberdayaan peningkatan SDM dengan instruktur K 13 yang juga akan digelar di tingkat Kecamatan," terangnya.


Saat disinggung apakah guru agama sudah mencukupi? Kalau bicara masalah guru ini sangat delematis karena ketika kita meminta guru agama yang depinitif (PNS) tentu sangat susah, hampir 50 persen guru agama tingkat SD sekabupaten Banyuwangi diisi oleh guru honorer. Namun demikian tenaga pengajar agama saat ini  masih mencukukupi.


"Organisasi KKG-PAI berdiri sendiri tanpa ada bantuan dari manapun, kita berdiri dengan cara kekompakan dan kerukunan," tutupnya. (Agus Salim)

Post Top Ad

Pasang Iklan Disini