 |
| Kepala Dinkes Dr. Adi Laksono beserta staf bersinergi dengan para aktifis yang menyatakan perang kepada wabah DBD |
Kediri, Metro Jatim;
Terkait wabah demam berdarah di Kabupaten Kediri yang merajalela dan telah memakan banyak korban menyulut kerihatinan para aktifis di Kediri, Kamis (21/02/19) sekitar puluhan aktifis di Kediri mendatangi dinas kesehatan kabupaten Kediri untuk mengadakan audensi sekaligus bersinergi dengan pejabat dinas kesehatan Kabupaten Kediri dalam hal melakukan pencegahan dan menekan seminimal mungkin jumlah korban DBD di Kabupaten Kediri.
Bertempat di aula pertemuan dinas kesehatan audensi dihadiri kepala dinas kesehatan beserta staf dan para aktifis peduli DBD, Salah satu aktifis yang sangat vokal, Daniel Arisandi mengatakan, "Sangat memprihatinkan sekali bahwa wabah DBD di Kabupaten Kediri telah memakan banyak korban yang meninggal dunia. Kami meminta agar seluruh puskesmas atau tenaga medis untuk segera merujuk pasien yang mengalami demam tinggi yang terindikasi terkena DBD, sehingga pasien bisa cepat mendapatkan perawatan medis yang maksimal." Kata Daniel.
Dikesempatan yang sama aktifis senior, Khoirul Anam mengatakan, "Wabah DBD ini bukan hanya tanggung jawab Dinkes Kabupaten Kediri, ini merupakan tanggung jawab kita semua, baik itu Bupati ataupun DPRD serta seluruh pihak tanpa terkecuali, mari kita saling gotong royong melakukan pencegahan untuk menekan semaksimal mungkin agar wabah DBD tidak menyebar kemana - mana. Kalau perlu diadakan gerakan kerja bhakti secara serentak." Harap Khoirul.
Sementara itu aktifis dari Kota Kediri yang turut hadir di audensi tersebut, Roy Kurnia Irawan mengatakan, "Meskipun saya warga Kota Kediri tapi dengan adanya wabah DBD di Kabupaten Kediri telah menggugah rasa peduli kami untuk bersinergi bersama - sama kita menekan semaksimal mungkin jangan sampai jatuh korban DBD lagi, dan saat ini adalah bukan hanya tanggung jawab Dinkes tapi ini adalah tanggung jawab kita semua. Apalagi bupati Kediri pada tanggal 18/02/2019 sudah mengeluarkan surat edaran kepada seluruh SKPD, Camat dan Lurah se Kabupaten Kediri terkait Instruksi bupati Kediri tentang pelaksanaan pemberantasan sarang nyamuk ( PSN ) demam berdarah dengue ( DBD ) secara serentak berkwalitas dan berkesinambungan, instruksi tersebut harus benar - benar di laksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab," Ungkap Bang Roy.
Kepala dinas kesehatan, Adhi Laksono mengatakan, "Kami sangat menyambut baik kedatangan rekan - rekan aktifis LSM dan Ormas yang telah peduli pada pemberantasan dan penanggulangan wabah DBD. Kami terima masukan dan saran dari rekan - rekan aktifis yang bahkan ada aktifis dari Kota Kediri yang meluangkan waktunya untuk datang turut bersinergi." Pungkas Adhi. (Irawan)
