 |
| Kabid Perdagangan : Nonot Hermanto, Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan |
Trenggalek, Metro Jatim;
Pembangunan Pasar Pon Trenggalek direncanakan menghabiskan anggaran 91 Milyar dengan sumber dana APBN 2019 Kementrian Perdangangan Republik Indonesia.
Rencana Pembangunan Pasar Seluruh Indonesia di Tahun 2019 sebanyak 5250 Pasar Tradisional namun sampai sekarang yang sudah direncanakan siap dibangun Kementrian Perdangangan sebanyak 4000 lebih pasar treadisonal, tutur Nonot Hermanto Kepala Bidang Perdangangan, Dinas Kopersi, Usaha Mikro Dan Perdangangan (DKUMD) Kabupaten Trenggalek Selasa (26/3/2019).
Masih menurutnya, "Pembanguanan Pasar Pon Kabupaten Trenggalek awalnya sudah dianggarkan memakai APBD 2019 Kabupaten Trenggalek sebesar 35 Milyar Rupiah namun tidak jadi dilaksanakan," ungkapnya.
"Hal ini terjadi pasalnya usulan Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perdangangan Kabupaten Trenggalek ke Kementrian Perdadangan akan segera tereasisasi tinggal menunggu Perpres," lanjutnya.
Selanjutnya, "Progres pembangunan Pasar Pon Kabupaten Trenggalek sudah sampai tahapan revisi perencanaan Detail Engineering Design (DED) pembangunan Pasar Pon Trenggalek. Pembangunan Pasar Pon direncanakan 2 lantai terdiri dari Toko, Kios, Los Pasar dan dilantai atas ada ruangan yang bisa dimanfaatkan untuk sarana promosi, produk," tuturnya.
Lebih lanjut, "Lelang Pembangunan Pasar Pon Kabupaten Trenggalek nantinya akan dilelang melalui lelang Kementrian Perdagangan Republik Indonesia," tegasnya.
“Pembangunan Pasar Pon Trenggalek direncanakan akan dibangun dalam dua tahap, yaitu Tahun 2019 dan Tahun 2020,” Ucapnya.
Kemudian, Pembanguan Pasar Tredisional Se Provinsi Jawa Timur yang dibiayai APBN tahun 2019 ada tiga (3) Kabupaten dan kota yaitu Trenggalek, Mojokerto dan Ponorogo, pungkasnya. (Hrd/Sum)
