Ngawi, Metro Jatim;
Upaya untuk peningkatan sarana dan prasarana penunjang pelayanan kesehatan masyarakat, jadi preoritas utama dinas kesehatan selaku leading sektor pemerintah daerah Kabupaten Ngawi.
Dibawah pimpinan “Plt Kadinkes dr Yudono” secara bertahap seiring berjalanya program kerja yang dijalankan , beberapa strategi untuk memenuhi target, diantaranya mewujudkan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) bagi seluruh puskesmas. Juga menyiapkan rencana rintisan pembangunan rumah sakit tipe D.
Setelah mendapat lahan pengganti, Puskesmas Mantingan yang sebelumnya sempat terdampak pengembangan Pondok Gontor Putri lantaran berdiri di atas lahan pesantren tersebut akan berubah menjadi rumah sakit type D Mantingan.
“Rahmad Sutedjo”, Kasi Sumber Daya Kesehatan (SDK) Dinkes setempat membenarkan akan hal ini, melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2020 Masterplan pengembangan rumah sakit type D Mantingan ini sudah memasuki tahap akhir dan tinggal menunggu verifikasi dari pusat,” terangnya.
Tambahnya, sesuai rencana yang digadang sejak tahun 2017 lalu akirnya Pemerintah kabupaten ngawi melalui usulan di lembaga DPRD rencana pembangunan Rumah Sakit Tipe D Mantingan yang akan dibangun di wilayah ngawi sebelah barat ini akan segera terwujud tinggal nunggu pergantian tahun depan saja, biaya Rp, 86 miliar “Ini hanya berupa fasilitas fisik gedungnya saja, sedang mengenai sarana dan prasarana rumah sakit belum termasuk di dalamnya (RAB),” urainya lagi.
Lebih lanjut dikatakan, Jamat sapaan akrapnya, "Selain menjadi prioritas Pemkab. Ngawi dalam memberi pelayanan kesehatan, juga sebagai bentukmempermudah atau memperdekat memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat ngawi sebelah barat “Jadi kedepan dengan dibangunnya RSUD Mantingan, maka peran rumah sakit tidak hanya kuratif, tapi juga memberikan pelayanan yang cepat salah satunya didukung dengan lokasi yang dekat,” pungkasnya. (JM)