Bojonegoro, Metro Jatim;
Menjelang pelaksanaan mudik lebaran 2019, pada Sabtu (11/05/2019), jajaran Kepolisian Resor (Polres) Bojonegoro laksanakan pemetaan titik-titik rawan kemacetan, jalur mudik lebaran Bojonegoro Ngawi, mengingat saat ini pada jalur tersebut, khususnya di wilayah Desa Sudu Kecamatan Gayam, sedang ada perbaikan jalan yang berpotensi terjadi kerawanan atau kemacetan saat mudik lebaran mendatang.
Kegiatan pengecekan tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Bojonegoro, AKBP Ary Fadli SIK MH MSi, didampingi Wakapolres Bojonegoro, Kompol Achmad Fauzy SIK SH MIK; Kabag Ops Polres Bojonegoro, Kompol Teguh Santoso SE; Kasat Lantas Polres Bojonegoro, AKP Aris Budi Sutrisno SIK SH MH; KBO Lantas, Iptu Jadmiko serta Kaur Mintu Lantas, Ipda Heru Susanto.
Lebih jauh Kasat Lantas Polres Bojonegoro, AKP Aris Budi Sutrisno SIK SH MH, mengatakan pada kegiatan tersebut sebagai langkah antisipatif mengingat pelaksanaan arus mudik dan arus balik lebaran 2019, tinggal beberapa hari lagi.
AKP Aris, juga menuturkan bahwa kegiatan pengecekan jalur mudik lebaran kali ini di fokuskan pada jalur Bojonegoro - Cepu, khususnya di wilayah Desa Sudu Kecamatan Gayam , yang saat ini sedang ada perbaikan jalan. Selain itu, pengecekan juga dilakukan pada jalur Bojonegoro - Ngawi, khususnya di area Watujago Kecamatan Margomulyo, yang mana di jalur tersebut rawan terjadi kecelakaan dan antisipasi dengan adanya tol baru di Ngawi - Kertosono yang memungkinkan menigkatnya pemudik dari barat yang akan ke Bojonegoro melalui jalur Ngawi - Bojonegoro.
“Kegiatan ini untuk melakukan pemantauan titik-titik rawan yang berpotensi menimbulkan kemacetan, saat pelaksanaan mudik lebaran nanti sekaligus membuat perencanaan langkah-langkah antisipasi jika nantinya terjadi kemacetan. Kita petakan ulang, titik-titik mana saja yang berpotensi terjadi kemacetan,” Ucap Kasat Lantas.
Kapolres Bojonegoro, AKBP Ary Fadli SIK MH MSi menuturkan bahwa pengecekan ini dilakukan dalam rangka kelancaran arus, saat mudik lebaran, termasuk penyiapan personel dari kepolisian dan instansi terkait yang nantinya disiagakan di titik-titk rawan kemacetan, sehingga manakala terjadi peningkatan volume kendaraan atau kemacetan yang diakibatkan aktivitas masyarakat yang mudik lebaran meningkat, anggota yang terlibat dalam kegiatan pengamanan jalur mudik lebaran akan turun mengurai kemacetan termasuk kemungkinan melakukan rekayasa jalur.
“Tujuan utamanya adalah untuk mempersiapkan kelancaran arus mudik lebaran tahun 2019, sehingga masyarakat merasa nyaman selama perjalanan dan dapat menekan angka kecelakaan lalu lintas.” Kata Kapolres.
Kapolres juga berharap agar warga masyarakat yang hendak mudik lebaran, mempersiapkan kondisi kendaraan agar benar-benar prima dan senantiasa berhati-hati dengan mematuhi rambu-rambu lalu-lintas dan marka jalan.
“Diharapkan para pengendara untuk berhati-hati dan selalu waspada saat mudik lebaran," pesan Kapolres.(Gik)
