Tulungagung, Metro Jatim;
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa melakukan peletakan batu pertama pembangunan rumah tidak layak huni (RTLH) di Kelurahan Kutoanyar, Kecamatan Tulungagung, Sabtu (9/11).
Selain melakukan peletakan batu pertama RTLH milik Sumini di RT 01/RW 08 Kelurahan Kutoanyar itu, Gubernur Khofifah juga melakukan pemberian bantuan sembako dan pengobatan mata gratis bagi lansia dan anak yatim piatu yang didampingi oleh bupati Tulungagung Drs. Maryoto Bhirowo dan Sekdaprov Heru Tjahjono.
Pembangunan RTLH ke 74 di Tulungagung ini merupakan kerja sama antara Pemprov Jatim dan Kodim v Brawijaya. Dalam kesempatan ini gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawangsa memaparkan bahwa pengobatan mata gratis bagi warga yang mende rita katarak merupakan upaya Pemprov Jatim untuk menurunkan angka kebutaan pada tahun 2023 yang mana kini angkanya masih 4.3 persen diatas rata-rata nasional yang hanya 3%.
"Yang mana untuk target Jatim pada tahun 20 23 sudah harus bebas dari kebutaan utamanya akibat dari katarak ini," paparnya.
Namun demikian, berbagai upaya akan terus dilakukan Pemprov Jatim agar target bebas kebutaan pada tahun 2023 tercapai. Selain melakukan kegiatan peletakan batu pertama dan pemberian sembako di kelurahan kutoanyar, diselenggarakan pula acara gowes bareng yang pemberangkatannya dilakukan oleh sekdaprov Heru Tjahjono.
Acara gowes bareng ini mendapat apresiasi yang meriah dari masyarakat Tulungagung. Tak kurang dari 2500 peserta ikut memeriahkan gowes bareng tersebut.
Sementara itu Bupati Tulungagung Maryoto Bhirowo menyatakan rasa terimakasihnya pada Gubernur Khofifah yang telah berkunjung ke Tulungagung. Beliau menyebut kedatangan Gubernur di Tulungagung untuk melihat langsung keadaan masyarakat di Tulungagung. (SURYANI)
.jpeg)
