Kali Lo Meluap, 60 Rumah Warga di Banyuwangi Terendam - METRO JATIM

Breaking

Post Top Ad

Pasang Iklan Disini

Post Top Ad

Pasang Iklan Disini

Selasa, 10 Maret 2020

Kali Lo Meluap, 60 Rumah Warga di Banyuwangi Terendam


Banyuwangi, Metro Jatim;

Akibat luapan Sungai/Kali Lo yang berada di pusat kota Banyuwangi sebanyak 60 rumah warga terendam air. Meluapnya Kali Lo sampai ke permukiman warga dikarenakan intensitas hujan yang sangat deras kurang lebih selama 5 jam. Pada Senin (9/3/20). 

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi menyebutkan, sekitar pukul 11.30 WIB, hujan turun dengan intensitas tinggi di seluruh kawasan Kabupaten Banyuwangi. Mengakibatkan genangan sungai yang merendam perumahan warga, terutama di bagian hulu Kali Lo. 

"Sekitar pukul 13.30 WIB, debit air sungai Kali Lo meningkat dengan ketinggian maksimum. meningkatnya debit air sungai yang sangat cepat sehingga meluap memasuki permukiman warga," terang Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Banyuwangi, melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik, Eka Muharram.


Meluapnya Kali Lo terjadi pada pukul 14.00 WIB. Sedangkan lokasi terendam karena akibat luapan Kali Lo diantaranya Jalan Gajah Mada Kelurahan Mojopanggung Kecamatan Giri dan Linkungan Krajan Utara RT 01, 02, dan RT 04 Kelurahan Tukang kayu Kecamatan Banyuwangi.

"Debit air sungai Kali Lo yang sangat tinggi juga merendam dikawasan Linkungan Kampung Ujung RT 02 RT 03, RT 04 masuk RW 03 Kelurahan Kepatihan, Kecamatan Banyuwangi," tutur Eka Muharram.

"Sukur Alhamdulillah, korban jiwa nihil. Namun permukiman warga yang terdampak total dari 3 lokasi tersebut sebanyak 60 rumah. Karena ketinggian air mencapai hingga 1,5 meter," tambah Eka. 

Untuk mengantisipasi terjadinya korban jiwa, upaya yang dilakukan oleh pihak BPBD diantaranya melakukan Assesment dan penanganan darurat.

Untuk mempermudah penanganan pihak BPDB menghimbau kepada warga terdampak melalui Ketua RT setempat agar mematikan aliran listrik, mengingat pada saat kejadian aliran listrik masih hidup.

"Kami juga memberikan pemahaman dan pendekatan secara persuasif kepada masyarakat terdampak. Ketika terjadi peristiwa seperti ini kita mengarahkan apa yang harus dilakukan dan tindakan apa yang dilakukan nantinya untuk membantu dan mengatasi kejadian itu sendiri," papar Eka.


  • Atas terjadinya bencana banjir sekaligus penanganannya, Kabid Kedaruratan dan Logistik Eka Muharram pun melaporkan dan mengkoordinasikan dengan pimpinan maupun dinas terkait untuk penanganan selanjutnya.

  • "Dalam penanganan ini, kami melibatkan seluruh Tim Reaksi Cepat (TRC) PB BPBD Kabupaten Banyuwangi. Bahkan juga melibatkan unsur Forpimda, Forpimka, BPBD Banyuwangi, TNI, Polri, Relawan PB dan warga sekitar," tutup Eka. (Agus Salim)

Post Top Ad

Pasang Iklan Disini