Ponorogo, Metro Jatim;
Terhitung 28 pasien warga Ponorogo dinyatakan sembuh. 27 diantaranya adalah santri Gontor II dan 1 orang dari Desa Sukosari (Kauman).
Dan tidak ada penambahan kasus baru di Kabupaten Ponorogo.
"Dengan meningkatnya angka kesembuhan ini, mari kita jadikan semangat untuk semakin meningkatkan disiplin dalam melaksanakan protokol kesehatan," ucap Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni.
"Fokus kita saat ini adalah tingkatkan angka Kesembuhan dan mengendalikan Laju Penularan Covid-19. Saya optimis, dengan kedisiplinan yang konsisten tujuan itu akan segera tercapai dan akan mampu mempercepat penanggulangan COVID19 di Kabupaten Ponorogo," ujar Bupati Ponorogo.
Dalam pernyaataanya, Ipong Muchlissoni mengajak untuk bersama-sama saling menjaga dan kompak berupaya memutus rantai penularan COVID19 dengan cara :
1. TINGKATKAN KEDISIPLINAN MELAKSANAKAN PROTOKOL KESEHATAN
Ingat TIGA KATA KUNCI PROTOKOL KESEHATAN yaitu: *#PAKAIMASKER #CUCITANGAN #JAGAJARAK
2. TINGKATKAN KEWASPADAAN DAN MONITORING KEDATANGAN WARGA DARI ZONA MERAH
3. AKTIFKAN KEMBALI PERAN SATGAS COVID-19 YANG ADA DI DESA/KELURAHAN
untuk membantu upaya pemutusan rantai penularan di lingkungannya
Dari data yang berhasil dihimpun, data kasus konfirmasi Covid-19 di Kabupaten Ponorogo adalah :
Sembuh = 158
Meninggal = 5
Isolasi RS = 23
Total = 186
DARI TOTAL 186 KASUS TERSEBUT, TERDIRI DARI KELOMPOK KASUS :
GONTOR 2 = 86 (SEMBUH 82)
RIWAYAT SURABAYA = 23 (SEMBUH 15)
TEMBORO = 13 (SEMBUH 13)
RONOWIJAYAN = 13 (SEMBUH 12)
PPIH SUKOLILO = 8 (SEMBUH 8)
PANJENG = 4 (SEMBUH 3)
LAIN-LAIN = 39 (SEMBUH 25)
oleh : KP Dharmanto Soeryonegoro
