Jember, Metro Jatim;
Ada-ada saja kebijakan yang dibuat oleh Sofyan Hadi Candra Yakub atau lebih akrab disapa Yopi, Kepala Desa Sukamakmur Kecamatan Ajung Kabupaten Jember, Ia menjadwalkan apabila ada awak media atau dari lembaga ingin menemuinya pada hari Jum'at saja.
Hanya dengan selembar kertas yang ditempelkan pada kaca pintu masuk ruang kades Sukamakmur bertuliskan "MOHON PENGERTIAN MEDIA dan LEMBAGA disediakan waktu khusus bertemu kepala desa setiap HARI JUM'AT".
Menyimak kalimat yang ditulis oleh Yopi kepala desa Sukamakmur Kec Ajung, memunculkan sejumlah pertanyaan awak media maupun Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Artinya apakah selama ini ada terdapat tingkah laku sejumlah media dan lembaga yang datang ke kantor desa Sukamakmur Ajung, tidak sopan dan tak beretika?
Sehingga kenapa dirinya (Kades Sukamakmur) harus menulis selebaran yang kesannya justru dirasa oleh awak media justru mendiskreditkan tugas pokok fungsi Media dan Lembaga sebagai fungsi kontrol sosial.
Slamet Wijoko, selaku Camat Ajung, menanggapi kebijakan unik tersebut dirinya menjawab melalui WhatsAppnya "Sedang Saya pelajari," terangnya pada Metro Jatim.
Perihal yang unik tersebut diketahui awak media saat menyoroti terkait pembangunan rehab gedung kantor desa Sukamakmur kecamatan Ajung Kabupaten Jember. Sedang dilaksanakan pembangunannya, pelaksanaan proyek rehab gedung kantor desa Sukamakmur tersebut tidak ada papan namanya.
Saat media coba mempertanyakan perihal seperti apa dan bagaimana sistem pelaksanaan pembangunan rehab atap kantor desa Sukamakmur pada seseorang yang mengaku bernama Armil sebagai pelaksana kegiatan proyek tersebut. Ditanyai perihal kenapa papan nama proyeknya gak dipasang? Dia menjawab kalau terkait papan nama proyeknya masih memesan namun belum selesai. (ABD. LATIF)
