 |
| Khusnul Arif.S.Sos (kanan) Menyerahkan Buku Draft Kepada Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, S.H (kiri) |
Kediri, Metro Jatim;
Bertempat di Pendopo Kabupaten Kediri, timur alun-alun Kediri. Sarasehan Budaya digelar dengan tema pemberian nama Pendopo Kabupaten Kediri, Kamis (18/3/2021) sore.
Acara yang dihadiri Bupati Kediri H. Hanindhito Himawan Pramana, S.H , Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kediri, Tim Perumus, tokoh seni dan budaya.
Dengan adanya Dewan Kesenian Kabupaten Kediri (DK4) yang dibentuk untuk jangka waktu yang tidak ditentukan guna menggali, melestarikan, mengembangkan dan memajukan seni budaya serta menyalurkan aspirasi dan kreativitas seni dan budaya yang ada di Kabupaten Kediri.
Usai giat, Mas Bup Dhito sapaan akrab Bupati Kediri, menyatakan pada awak media, "Bahwa pemberian nama Panjalu Jayati untuk Pendopo Kabupaten Kediri melibatkan pelaku kesenian dan kebudayaan yang mana mengerti sejarah Kediri di mana kalau bicara budaya Kabupaten dan Kota merupakan satu kesatuan sejarah yang tidak bisa dipisahkan," ucapnya.
Tambah Mas Bup, "Nama Panjalu Jayati ini mempunyai arti Panjalu Jaya atau Kediri menang. Dan nama pendopo Panjalu Jayati ini rencana akan dikukuhkan pada hari jadi Kabupaten kediri pada tanggal 25 Maret nanti bertepatan dengan hari jadi Kediri yang ke 1217," terangnya.
 |
Di tempat yang sama, Ketua Tim perumus Khusnul Arif, S.Sos, Founder ketua Yayasan Peduli Sesama dan juga pemilik radio Panjalu FM menyampaikan, "Dengan terbentuknya DK4 bisa menampung aspirasi dan kreativitas masyarakat, membantu dan memberikan pertimbangan kepada Pemerintah Kabupaten Kediri dalam menyusun pembinaan serta pengembangan kesenian dan kebudayaan," pungkas pengusaha muda ini. (Hadi)
