PENGADAAN PELATIHAN BORDIR OLEH UPT BLK MADIUN di DESA SIDOMULYO KECAMATAN SAWAHAN DIAPRESIASI CAMAT SAWAHAN & MASYARAKAT - METRO JATIM

Breaking

Post Top Ad

Pasang Iklan Disini

Post Top Ad

Pasang Iklan Disini

Minggu, 28 Maret 2021

PENGADAAN PELATIHAN BORDIR OLEH UPT BLK MADIUN di DESA SIDOMULYO KECAMATAN SAWAHAN DIAPRESIASI CAMAT SAWAHAN & MASYARAKAT


Madiun, Metro Jatim;

Dari latar belakang pemikiran untuk majukan dan mensejahterakan warganya ditengah lesunya ekonomi akibat mewabahnya Pandemi Covid-19, membuat Kepala Desa Sidomulyo Margono merespon Program Unit Penyelenggara Teknis Balai Latihan Kerja Madiun (UPT BLK) dengan mengajukan Proposal sesuai Animo masyarakatnya.


Menyikapi adanya proposal tersebut Sebagai tindak lanjut pihak UPT BLK Madiun pada tanggal 16/03/2021 telah melaksanakan pembukaan Pelatihan Berbasis Non Institusional  dengan paket materi kejuruan teknis Bordir sesuai proposal yang telah diajukan.



Dengan terselenggaranya pelatihan ketrampilan kerja mendapat dukungan dari warga maka selaku Camat Sawahan Hariono mengapresiasi dan mendorong Kepala Desa Sidomulyo untuk terus mencari terobosan baru pada bidang lain yang sifatnya untuk meningkatkan taraf hidup warganya.


Melalui penjelasan dari pejabat Kepala Seksi Pengembangan dan Pemasaran UPT BLK Madiun Agus Setyawan.SE. kepada awak media mengatakan, "Program ini memang Program yang dicanangkan oleh UPT BLK Madiun dengan menggunakan anggaran APBD Provinsi Jawa Timur, namun penyelenggaraanya harus melalui proses pengajuan proposal, dalam hal ini pihak pemerintahan Desa Sidomulyo telah memenuhi syarat  pengajuan proposal tersebut,"  tuturnya.


Lebih lanjut disampaikan "Tujuan program Latihan ini, pertama dapat membantu pengembangan ketrampilan atau skill individu, kedua keilmuan dan ketrampilan ini dapat ditularkan kepada pihak kelompok lain dengan harapan bisa meningkatkan geliat ekonomi di Desanya," jelasnya.



Sedangkan untuk kecukupan kapasitas yang ideal jumlah Peserta didik dibatasi 16 orang, dimana saat ini sudah tercatat sesuai kebutuhan terdiri dari ibu ibu yang berasal dari beberapa RT, hal ini dimaksudkan untuk lebih memaksimalkan penyerapan materi yang diajarkan, selain itu peserta pelatihan juga diberikan haknya yaitu mendapat satu stel pakaian seragam kerja, uang transport dan satu kali makan siang  selama tiga puluh hari kerja serta sertifikat yang diserahkan pada akhir pelatihan. 


Dilain pihak sebagai Kepala Desa Sidomulyo, Margono ketika dikonfirmasi dikantornya menyampaikan bahwa, "Terselenggaranya program kepelatihan ketrampilan Bordir ini tidak lepas dari terjalinnya kerja sama yang baik antara pihak UPT BLK dengan pemerintah Desa Sidomulyo, dengan harapan untuk kedepan tetap bersinergi sehingga bisa memanfaatkan semaksimal mungkin program program kerja yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat," ucapnya.


Untuk harapan kedepan "Dengan adanya pembekalan ketrampilan Bordir ini, selain inputnya dapat bermanfaat bagi Individu namun outputnya juga dapat dikembangkan sesuai kebutuhan di lingkungannya, artinya bila skill yang diperoleh dari hasil didik sudah memadai sesuai standar yang diharapkan maka pemerintah Desa Sidomulyo akan memfasilitasi dan mewadahi melalui program Badan Usaha Milik Desa untuk diberi kesempatan mengikuti pada jenjang lebih spesifik  berikutnya,"  tutupnya.

(SLAMET ISMANTONO)

Post Top Ad

Pasang Iklan Disini