Mudher, Pria yang Meski Puluhan Tahun Tidak Mandi tapi Tidak Bau - METRO JATIM

Breaking

Post Top Ad

Pasang Iklan Disini

Post Top Ad

Pasang Iklan Disini

Sabtu, 18 Juni 2022

Mudher, Pria yang Meski Puluhan Tahun Tidak Mandi tapi Tidak Bau



Probolinggo, Metro Jatim;

Dalam sehari  mandi dua kali adalah idealnya dalam menjaga kesehatan badan dari penyakit terutama kulit. Disamping itu juga agar tubuh tidak mengeluarkan bau yang tidak enak.


Namun  hal yang demikian  tidak berlaku pada Mudher, pria lansia yang tinggal di Banyuanyar Tengah Kecamatan Banyuanyar Kabupaten Probolinggo. Pasalnya pria yang alami gangguan mental tersebut sejak balita hingga lansia tidak pernah merasakan dinginnya air karena tidak pernah mandi, dan anehnya badan Mudher tidak bau atau kecut sebagaimana kebanyakan orang yang tidak mandi.


Muina, kakak Mudher, menuturkan jikalau Mudher memang memiliki banyak keanehan diantaranya  tingkah lakunya. Sering Muina kedatangan orang yang sedang menderita penyakit dan meminta Mudher memberitahu obatnya. ”Kalau memang yang sakit itu bisa sembuh, biasanya Mudher memberitahukan obatnya. Sebaliknya, jika tidak bisa sembuh, Mudher tidak berkata atau tak memberi isyarat apapun. Bahkan malah bilang ”mati, mati” dan betul keesokan harinya mati betulan,” tutur Muina pada media, Jumat (17/6/22).


Hal senada juga diungkapkan Musana, adik ipar Mudher. Mudher suka rokok dan sering minta ke orang, tapi anehnya yang diminta itu yang sedang dihisap. ”Tak semua orang dimintai rokok sama Mudher, tertentu saja,” ungkap Musana.


Musana pun menambahkan  jika seseorang bakal sukses dalam hal ekonomi, biasanya Mudher minta-minta kepadanya. Begitupun sebaliknya kalau ekonominya tidak ada peningkatan dia tidak meminta apapun bahkan diberikan apapun tidak mau. ”Mulai dari sandal, baju dan sarung bagus-bagus, Mudher tidak usah beli. Banyak yang memberi, tapi tidak dipakai,” pungkasnya.


Muina menambahkan suatu hari Mudher sering menguap layaknya orang ngantuk,ternyata isyarat itu berakibat gagalnya panen bawang yang berada di sekitaran rumah Mudher. Maklum di kampung ini mayoritas warganya petani bawang merah. Sebagian petani ada yang bertanya pada Mudher, ”Saya mau nanam bawang, Her,”. Mudher cuma menguap, dan betul bawangnya menjelang tua rusak atau gagal panen. (Mashud)

Post Top Ad

Pasang Iklan Disini