Jelang Kemerdekaan RI Ke- 77, Kadis Pendidikan Banyuwangi : Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat

Banyuwangi, Metro Jatim;

Jelang hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke- 77 Tahun, Dinas Pendidikan Banyuwangi mempersiapkan anak didik untuk kegiatan PASKIBRAKA (Pasukan Pengibar Bendera Pusaka) mulai tingkat SD, SMP. Adapun kegiatan tersebut Dinas Pendidikan berkoordinasi dengan Dinas Pemuda dan Olahraga Banyuwangi.

Plt. Kepala Dinas Pendidikan Banyuwangi Suratno, S.Pd menyampaikan kepada Kepala bidiknasional.com Biro Banyuwangi,” Kami bersama para Guru mempersiapkan anak-anak didik untuk kegiatan Paskibraka jelang hari Kemerdekaan RI ke- 77, sedangkan tempat dan pelaksanaannya berkoordinasi dengan Dinas Pemuda dan Olahraga Banyuwangi ” terangnya diruang kerjanya. Senin (8/8/2022).

Lanjut Suratno, dalam rangka Kemerdekaan Republik Indonesia ke- 77, Dinas Pendidikan dapat amanah untuk melaksanakan festival Kebangsaan yaitu karnaval yang ada di Kecamatan kota dan diikuti oleh siswa-siswi tingkat SMP, SMK, SLTA dan pelaksanaannya pada tanggal 13 Agustus 2022. Sedangkan tanggal 17 Agustus 2022 pada saat Upacara detik-detik Proklamasi, dipersiapkan juga atraksi Tarian kolosal produk dari para Guru dan anak-anak didik, untuk pelaksanaan PASKIBRAKA pihak Dinas Pendidikan sportting dan koordinasi dengan Dinas Pemuda dan Olahraga Banyuwangi.

Tambah Suratno, tentang seragam sekolah sesuai regulasi bahwa seragam sudah ditentukan oleh Pemerintah Kemendikbud, mulai tingkat SD, SMP, SMK, dan tentang pengadaan pada prinsipnya seragam sekolah untuk pembiayaan ada tiga (3), yaitu :

1. Pembiayaan Investasi

2. Pembiayaan Operasional

3. Pembiayaan Personal

Adapun pembiayaan investasi seperti gedung-gedung Sekolah Negeri oleh Pemerintah, pembiayaan Operasional dari dana BOS, pembiayaan Personal seperti alat tulis, sepatu, dan sebagainya oleh orang tua murid. Untuk orang tua murid bisa membeli di koperasi, di toko, mewarisi milik kakak kelasnya. Sifatnya fleksibel dan jika orang tua murid ada keterbasan pembiayaan, dipersilahkan menyampaikan ke Komite Sekolah atau pihak Sekolah dan insyaallah akan diberikan jalan keluarnya.

” Program sekolah ramah sosial ekonomi, orang tua yang betul-betul tidak mampu untuk pembiayaan, akan diberikan kemudahan dari pihak Sekolah,” ujarnya.

” Harapannya, pulih lebih cepat bangkit lebih kuat, proses belajar semakin menggeliat, semangat patriotisme, nasionalisme untuk anak-anak sekolah penerus perjuangan Pahlawan Bangsa,” tandasnya. (Herman)