Madiun, Metro Jatim;
Program pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT) jalan yang berlokasi di Rt 22 Rw 07 Dusun Kedungrejo Desa Sugih Waras Kecamatan Saradan Kabupaten Madiun sebagai program pembangunan sarana dan prasarana guna mencegah longsor dan erosi pada bahu jalan, Selasa (6/6/2023).
Dengan memaksimalkan penyerapan Dana Desa (DD) Tahun anggaran 2023 sebesar Rp.70.000.000,- pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT) jalan desa dengan volume 222 m, kini telah rampung pengerjaannya dan sampai berita ini diturunkan Progres pengerjaannya sudah mencapai 100 %.
Mengingat Tembok Penahan Tanah (TPT) pada sisi tepi bahu Jalan berfungsi untuk memperbesar tingkat kestabilan tanah agar tidak longsor dan erosi maka pembuatan tembok penahan tanahnya dikerjakan lebih teliti sesuai dengan standar yang telah ditentukan.
Pemilihan lokasi Tembok Penahan Tanah (TPT) dijalan Dusun Kedungrejo tersebut sudah berdasarkan persetujuan di forum Musyawarah Dusun (Musdus) maupun Musyawarah Desa (Musdes) yang telah digelar beberapa waktu lalu, sebagai Skala prioritas serta dikerjakan dengan sistim Swakelola artinya tanpa melibatkan pihak ketiga (Kontraktor), dikerjakan dengan memaksimalkan penyerapan tenaga kerja dari masyarakat Dusun Kedungrejo sendiri, didampingi oleh pihak petugas Tim Pelaksana Kegiatan (TPK), Petugas pendamping desa dan diawasi oleh BPD maupun Kepala Desa Sugihwaras, Eko Sudarsono agar pembangunan proyek dapat berjalan dengan baik, tepat waktu, sesuai dg standar yang diinginkan oleh semua pihak tutur Kepala Desa Sugihwaras kepada awak Media ini.
Warga masyarakat Dusun Kedungrejo sangat mengapresiasi pembangunan fisik Tembok Penahan Tanah (TPT) ini, "Pasalnya kondisi jalan tersebut merupakan transportasi Jalan yg digunakan dan dilalui oleh kendaraan masyarakat setempat sebagai akses menuju kota, dimana sebelumnya bila turun hujan terjadi erosi dan longsor akibat derasnya air hujan yang mengalir sehingga menggerus bahu jalan, namun kini dengan adanya pembangunan fisik Tembok Penahan Tanah tersebut kondisinya jalan semakin baik juga kelihatan semakin rapi, dan yang terpenting roda perputaran ekonomi sudah tidak terhambat oleh adanya akses jalan yang rusak," tutur warga masyarakat setempat yang enggan disebut namanya.
Dikatakan, Harapan Kepala Desa Sugihwaras Eko Sudarsono kedepan, "Semoga Program Dana Desa (DD) ditahun depan oleh pemerintah pusat masih ada dan lebih ditingkatkan, sehingga program pembangunan di Desa Sugih Waras khususnya, masih bisa berlanjut menuju desa yang lebih maju," tutupnya. (Ismantono)
