Jombang, Metro Jatim;
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian gelar Jombang Batik Festival 2023 dalam rangka menyambut Hari Jadi Pemerintah Kabupaten Jombang ke 113. Bertempat di Pendopo Kabupaten Jombang. Minggu, (24/9/2023)
Batik festival diikuti oleh Forkopimda, Sekretaris Daerah, Asisten, Staf Ahli, Kepala OPD, Kabag, dan Camat.
Suwigyo, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Jombang mengatakan, Jombang Batik Festival 2023 merupakan satu program kegiatan yang intinya untuk meningkatkan perekonomian para pelaku usaha batik.
“Jombang Batik Festival 2023 diawali dengan pembukaan pameran grand opening batik. Setiap OPD dan Forkopimda wajib hadir dengan memakai batik dan melakukan fashion show. Selain itu, harus membeli produk batik,”Katanya
Dalam Jombang Batik Festival 2023 terdapat lomba fashion show khusus untuk remaja dan umum, lomba juga mendesain batik di cup (tempat minum), lomba membatik di layang – layang dan lomba desain batik. Kemudian, Jombang Batik Festival 2023 ditutup dengan adanya Ndarboy Genk.
“Ternyata peminat batik lumayan banyak, ketika Jombang Batik Festival 2023 berlangsung, terdapat 30 lapak batik se Kabupaten Jombang. Itupun belum semuanya. Kita baru mengawali dengan 30 lapak itu dan ternyata penuh 30 lapak,” terang Suwignyo.
Tidak hanya itu, Batik Jombang sudah dikenal di ranah internasional. Maka dari itu, produk batik khas Jombang perlu dipertahankan dan ditingkatkan. Dengan diadakan Jombang Batik Festival 2023, sehingga menambah semangat para UMKM, khususnya di lingkungan Kabupaten Jombang.
“Festival batik fashion show juga menampilkan hasil karya desainer perancang lokal dari pelajar SMKN 1 dan SMKN 3 Jombang yang menampilkan hasil karya busana Batik Jombang dan modeling pemakai busana Batik yang menggunakan bahan batik Jombangan,” jelas Suwignyo.
Suwignyo berharap, dengan adanya Jombang Batik Festival 2023 batik Jombang menjadi batik kebanggaan Kabupaten Jombang dan masyarakat Kabupaten Jombang tidak perlu membeli batik dari daerah lain, tapi beli batik di pelaku usaha Kabupaten Jombang.
“Selain itu, pelaku usaha batik diharapkan tetap kreatif mengembangkan batik di Kabupaten Jombang lebih baik dan profesional. Karena kedepan, kami akan melaksanakan ekspor batik ke beberapa negara,”pungkasnya. (Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Jombang Gelar Batik Festival
METROJATIM,JOMBANG -Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian gelar Jombang Batik Festival 2023 dalam rangka menyambut Hari Jadi Pemerintah Kabupaten Jombang ke 113. Bertempat di Pendopo Kabupaten Jombang. Minggu, (24/9/2023)
Batik festival diikuti oleh Forkopimda, Sekretaris Daerah, Asisten, Staf Ahli, Kepala OPD, Kabag, dan Camat.
Suwigyo, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Jombang mengatakan, Jombang Batik Festival 2023 merupakan satu program kegiatan yang intinya untuk meningkatkan perekonomian para pelaku usaha batik.
“Jombang Batik Festival 2023 diawali dengan pembukaan pameran grand opening batik. Setiap OPD dan Forkopimda wajib hadir dengan memakai batik dan melakukan fashion show. Selain itu, harus membeli produk batik,”Katanya
Dalam Jombang Batik Festival 2023 terdapat lomba fashion show khusus untuk remaja dan umum, lomba juga mendesain batik di cup (tempat minum), lomba membatik di layang – layang dan lomba desain batik. Kemudian, Jombang Batik Festival 2023 ditutup dengan adanya Ndarboy Genk.
“Ternyata peminat batik lumayan banyak, ketika Jombang Batik Festival 2023 berlangsung, terdapat 30 lapak batik se Kabupaten Jombang. Itupun belum semuanya. Kita baru mengawali dengan 30 lapak itu dan ternyata penuh 30 lapak,” terang Suwignyo.
Tidak hanya itu, Batik Jombang sudah dikenal di ranah internasional. Maka dari itu, produk batik khas Jombang perlu dipertahankan dan ditingkatkan. Dengan diadakan Jombang Batik Festival 2023, sehingga menambah semangat para UMKM, khususnya di lingkungan Kabupaten Jombang.
“Festival batik fashion show juga menampilkan hasil karya desainer perancang lokal dari pelajar SMKN 1 dan SMKN 3 Jombang yang menampilkan hasil karya busana Batik Jombang dan modeling pemakai busana Batik yang menggunakan bahan batik Jombangan,” jelas Suwignyo.
Suwignyo berharap, dengan adanya Jombang Batik Festival 2023 batik Jombang menjadi batik kebanggaan Kabupaten Jombang dan masyarakat Kabupaten Jombang tidak perlu membeli batik dari daerah lain, tapi beli batik di pelaku usaha Kabupaten Jombang.
“Selain itu, pelaku usaha batik diharapkan tetap kreatif mengembangkan batik di Kabupaten Jombang lebih baik dan profesional. Karena kedepan, kami akan melaksanakan ekspor batik ke beberapa negara,”pungkasnya (HS)
