Trenggalek, metrojatim.com;
Setelah tiga hari pencarian intensif oleh tim gabungan evakuasi, dua dari enam korban tanah longsor di Desa Depok, Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek, akhirnya berhasil ditemukan pada Kamis (22/5/2025). Kedua korban ditemukan dalam kondisi tertimbun reruntuhan rumah dan material longsor.
Kedua korban yang berhasil dievakuasi tersebut merupakan perempuan, diduga Yatemi (62) dan Mesinem (82), warga Dusun Kebon Agung, Desa Depok. Pencarian mulai menunjukkan titik terang setelah alat berat BPBD Jombang dan tim gabungan menemukan sisa reruntuhan rumah serta beberapa pakaian di lokasi yang diduga merupakan kamar tidur korban.
“Dua orang telah ditemukan,” ujar Dwi Sasmito, salah seorang pemuda Desa Depok yang turut membantu di lokasi bencana.
Upaya pencarian melibatkan berbagai pihak, termasuk pemerintah, tim gabungan, dan lembaga terkait. Dua alat berat dikerahkan untuk menyisir lokasi utama tiga rumah yang tertimbun material longsor. Sementara itu, satu alat berat lainnya masih bekerja membersihkan material longsor yang menutup ruas jalan di beberapa titik menuju Kabupaten Tulungagung dan Ponorogo.
Kedua korban yang berhasil ditemukan segera dibawa ke Rumah Sakit Umum dr. Soedomo Trenggalek untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
“Alhamdulillah, berkat kerja sama semua pihak, dua korban berhasil ditemukan. Upaya pencarian untuk korban lainnya masih terus dilakukan,” ungkap pernyataan tim gabungan.
Bencana tanah longsor ini menjadi perhatian serius mengingat dampaknya yang merusak sejumlah rumah dan infrastruktur. Pemerintah setempat dan relawan terus berkoordinasi untuk memastikan proses evakuasi dan pemulihan berjalan lancar. (Wwn)
