Depot Titin Rayakan 20 Tahun Berkarya, Bukti Ketahanan Usaha Rintisan dari Trenggalek - METRO JATIM

Breaking

Post Top Ad

Pasang Iklan Disini

Post Top Ad

Pasang Iklan Disini

Selasa, 16 September 2025

Depot Titin Rayakan 20 Tahun Berkarya, Bukti Ketahanan Usaha Rintisan dari Trenggalek


Trenggalek, Metro Jatim; 

Depot Titin, rumah makan legendaris khas Trenggalek, hari ini merayakan milestone istimewa 20 tahun perjalanan suksesnya. Perayaan syukur yang bertempat di GOR Gajah Putih ini tidak hanya sebagai wujud terima kasih atas dukungan seluruh mitra dan member, tetapi juga menjadi bukti nyata ketahanan sebuah usaha rintisan yang lahir dari daerah.


Rasa Syukur sebagai Fondasi Utama Perayaan


rasa syukur adalah motivasi utama di balik penyelenggaraan acara besar ini. "Ini adalah wujud syukur kita karena semuanya berjalan dengan lancar selama 20 tahun. Sekaligus sebagai bentuk terima kasih kita kepada para mitra dan member Depot Titin yang Alhamdulillah jaringannya sudah bisa dibilang senusantara, Acara ini merupakan refleksi dari perjalanan panjang yang penuh liku, namun berhasil dilalui berkat dukungan berbagai pihak.


Ekspansi Senusantara dengan Akar yang Kuat di Trenggalek


Kesuksesan Depot Titin tidak hanya diukur dari lamanya waktu, tetapi juga dari luasnya jangkauan. Jejaring member dan pelanggan setianya telah mencakup berbagai penjuru tanah air, seperti Sumatera, Lombok, Kalimantan, dan Bali. Untuk merayakan pencapaian ini, acara puncak justru sengaja digelar di Trenggalek, sebagai penegasan identitas dan rasa cinta pada kota asalnya.


"Kita mengusung menu spesial khas Ayam Lodo Trenggalek, yang menjadi menu andalan kami," tambah sang pendiri. Kini, bisnisnya telah berkembang pesat dengan mengelola 9 cabang yang tersebar di Jawa Timur, di antaranya di Caruban, Kediri, Batu Malang, Tulungagung, Probolinggo, Banyuwangi, dan Mojokerto.


Sinergi Erat dengan Dunia Pariwisata


Strategi ekspansi Depot Titin memiliki kesamaan benang merah  lokasinya yang banyak berada di area wisata. Hal ini menjadikan bisnisnya beririsan sangat erat dengan sektor pariwisata. "Karena itu, mitra kami kebanyakan berasal dari pelaku pariwisata Indonesia. Mulai dari Biro Travel, hotel, usaha oleh-oleh, hingga travel lokal Trenggalek, Jawa Timur, sampai Pacitan," jelas Yoyok, selaku Marketing Pariwisata dan Penanggung Jawab Pelayanan semua cabang Depot Titin.


Dampak Sosial Pemberdayaan SDM dan Bahan Baku Lokal


Di balik kesuksesan bisnisnya, Depot Titin memberikan kontribusi nyata bagi daerah asalnya. Usaha ini berhasil menyerap tenaga kerja hingga kurang lebih 450 orang dari sembilan cabangnya, dengan manajemen inti yang tetap dipegang oleh putra-putri Trenggalek.


Komitmen tersebut juga terlihat dari pemanfaatan bahan baku lokal. Bahan utama seperti ikan patin, tuna, dan kelapa diambil langsung dari Trenggalek. Bahkan kopi yang disajikan di setiap cabangnya adalah produk lokal, menunjukkan dedikasi yang kuat dalam memberdayakan potensi dan perekonomian daerah.


Harapan Besar untuk Pengembangan Wisata Trenggalek


Meski telah tumbuh besar dan bahkan menjadi sponsor nasional untuk komunitas EMCI (Elf Mania Cinta Indonesia), Depot Titin mengaku tetap berjalan sebagai usaha independen yang mandiri. Harapan terbesar mereka justru tertuju pada pengembangan tempat asalnya.


"Kami aktif di dunia pariwisata nasional, namun yang kami sayangkan, Trenggalek sendiri belum maksimal mengeksplorasi dan mewakili dirinya di kancah yang lebih luas. Kami berharap nama destinasi wisata Trenggalek bisa lebih dikenal," pungkas Yoyok.



Kemeriahan Perayaan  Kolaborasi Budaya dan Hiburan Modern


Acara perayaan tersebut tidak hanya khidmat, tetapi juga meriah. Seluruh tamu undangan disuguhi beragam hidangan lezat khas Depot Titin. Kemeriahan semakin terasa dengan kehadiran pertunjukan budaya khas Trenggalek, Jaranan Turonggo Yakso, dan alunan musik dari orkes.


Tidak ketinggalan, hiburan stand-up comedy dari pelawak ternama asal Jawa Timur, Cak Percil,menyempurnakan suasana sukacita dalam perayaan dua dekade ini, mengukir kenangan manis bagi semua yang hadir.


Komitmen Depot Titin pada pemberdayaan ekonomi rakyat tak berhenti pada sektor kuliner. Mereka kini mensponsori petani kopi Sengunglung Pule yang mengolah ladang di lereng Gunung Sengunglung dengan sistem agroforestri.


"Ini bukan sekadar bisnis kopi," jelas Agus Trianta warga Kecamatan Pule yang hadir dalam acara tersebut.


 "Setiap pohon kopi yang ditanam para petani binaan Depot Titin adalah benteng pelestarian hutan yang berkontribusi pada APBD dan APBN melalui dana reboisasi." jelas Agus


Program ini telah mengubah nasib 150 petani kopi yang sebelumnya hidup pas-pasan. Kini, dengan harga jual yang dijamin Depot Titin 40% di atas harga pasar, mereka bisa menyekolahkan anak-anak hingga perguruan tinggi.  (Wwn)

Post Top Ad

Pasang Iklan Disini