Madiun, Metro Jatim;
Pemerintah Kabupaten Madiun melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) telah melaksanakan kegiatan upacara gabungan, dilanjutkan dengan aksi nyata peduli sampah dalam rangka peringatan World Cleanup Day (WCD) Tahun 2025 yang dipusatkan di lapangan Desa Sumbersari Kecamatan Saradan Kabupaten Madiun dan dihadiri oleh Bupati Madiun, Hari Wuryanto bersama Staf Ahli Bupati Madiun bidang ekonomi, pembangunan dan keuangan, Asisten perekonomian dan pembangunan, OPD, Ketua TP PKK Kabupaten Madiun beserta pengurus dan anggota, Ketua gabungan organisasi dan anggota Forum Pimpinan Kecamatan Saradan, Kepala Desa Se-Kecamatan Saradan serta segenap Relawan dan kader lingkungan se-Kabupaten Madiun, Sabtu (20/9/2025).
Diketahui, bahwa World Cleanup Day (WCD) adalah merupakan gerakan global yang diikuti oleh 180 negara didunia dengan tujuan menyatukan masyarakat dari berbagai latar belakang untuk bersama-sama mengatasi persoalan sampah dan meningkatkan kesadaran publik terhadap pelestarian lingkungan hidup secara berkelanjutan.
Peringatan World Cleanup Day (WCD) di Tahun 2025 ini mengusung sebuah tema "Menuju Indonesia Bersih Tahun 2029." Sedangkan di wilayah Kabupaten Madiun sendiri dalam melaksanakan kegiatan kerja bakti masal sebagai aksi nyata bersih-bersih sampah disemua wilayah dilaksanakan secara serentak. Hal ini sesuai yang termaktub dalam dokumen RPJMD Tahun 2025-2029 Madiun Bersahaja (Bersih, Sehat dan Sejahtera), pada Misi kedua "Bersahaja Dilingkungan Hidup." dengan prioritas yaitu Pengelolaan Sampah.
Sementara itu, Bupati Madiun, Hari Wuryanto dalam sambutannya mengatakan, "Gerakan World Cleanup Day yang kita lakukan saat ini bukanlah sekedar aktivitas Simbolis belaka, melainkan menjadi titik balik pembenahan tata kelola sampah di Kabupaten Madiun yang perlu langkah nyata, diantaranya dengan bergotong royong kerja bakti secara rutin dan berkelanjutan. Melaksanakan Sosialisasi secara masif melalui berbagai media, baik cetak, elektronik maupun digital. Menggerakkan semua elemen, tokoh masyarakat dan Influencer sebagai duta perubahan, memperkuat kolaborasi dan sinergitas lintas sektor berbasis Pentalex dan melibatkan semua dunia usaha, BUMN, BUMD maupun swasta guna mendukung gerakan ini," katanya.
Saat ini, aksi bersih-bersih sampah dilaksanakan secara gotong royong yang difokuskan di Desa Sumbersari Kecamatan Saradan menyasar pada 6 titik, yaitu diarea Pasar Sumbersari, area Sungai dan Saluran air, lingkungan perkantoran, lingkungan tempat ibadah serta lingkungan Sekolah. Dari semua titik sasaran kegiatan aksi bersih-bersih sampah telah terlaksana dengan aman, lancar dan diakhiri dengan ramah tamah di pendopo Desa Sumbersari. (Ismantono)
