Trenggalek, Metro Jatim;
Puluhan warga di seputaran Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dan jamaah Pondok Pesantren Hidayatullah Trenggalek memadati aula utama dalam acara sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Trenggalek, Rabu (10/09/2025).
Antusiasme Masyarakat Menyambut Program MBG
Acara yang berlangsung dari pukul 08.00 hingga 14.00 WIB ini dihadiri oleh berbagai kalangan, mulai dari santri, ustadz, hingga keluarga yang tinggal di kompleks pesantren. Para peserta tampak antusias mengikuti seluruh rangkaian sosialisasi untuk memahami pentingnya gizi seimbang dalam kehidupan sehari-hari melalui program MBG.
Anwar, pengelola MBG di wilayah Pondok Pesantren Hidayatullah 2 Ngantru Trenggalek, menyambut baik inisiatif ini. “Alhamdulillah, program ini sangat membantu kami dalam memahami sistem pelaksanaan MBG dan pola makan yang benar dan halal menurut syariat Islam dan juga secara medis,” ujarnya.
Materi Sosialisasi Sinergi Ilmu Kesehatan dan Ajaran Islam
Dinas Kesehatan Kabupaten Trenggalek menyampaikan berbagai materi penting dalam sosialisasi tersebut, yang dirancang khusus untuk menjawab kebutuhan masyarakat setempat. Materi-materi tersebut antara lain:
1.Anjuran Makan dalam Perspektif Al-Quran dan Hadits Penjelasan tentang tuntunan Islam dalam pola konsumsi yang ternyata sejalan dengan prinsip gizi seimbang modern yang menjadi fondasi program MBG.
2. Panduan Menu Bergizi dengan Bahan Halal Sosialisasi cara menyusun menu harian yang kaya protein, karbohidrat, vitamin, dan mineral dengan menggunakan bahan-bahan halal yang mudah diperoleh di pasaran lokal.
3. Praktik Kebersihan Makanan ala ThayyibImplementasi prinsip kebersihan (hygiene) dalam penyiapan makanan yang tidak hanya sesuai standar kesehatan umum, tetapi juga berdasarkan ajaran Islam.
Komitmen Pemerintah dalam Distribusi Makanan Bergizi
Yang menjadi sorotan dalam acara ini adalah komitmen kuat pemerintah daerah untuk memberikan bantuan makan bergizi gratis secara rutin. Program MBG akan menyasar anak-anak sekolah, santri, dan ibu menyusui di posyandu.
“Kami akan mendistribusikan paket makan bergizi setiap hari Senin sampai Jumat di sekolah-sekolah dan lingkup kompleks pesantren. Ini adalah bentuk nyata kepedulian pemerintah terhadap kesehatan masyarakat,” tegas Anwar yang hadir mewakili pihak pelaksana.
Dukungan dan Harapan dari Masyarakat
Ibu Khadijah, salah satu warga yang hadir bersama tetangganya, mengungkapkan rasa syukur dan dukungannya terhadap program ini. “Program ini sangat membantu kami yang memiliki anak-anak dalam masa pertumbuhan. Sekarang kami tidak hanya paham tentang makanan halal, tetapi juga bagaimana menyiapkannya agar bergizi tinggi untuk keluarga,” ujarnya penuh haru.
Program Makan Bergizi Gratis ini diharapkan dapat menjadi solusi konkret dalam menekan angka stunting dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya gizi seimbang, yang diimplementasikan melalui nilai-nilai keislaman yang kental di daerah tersebut. (Wwn)