Ngawi, Metro Jatim;
Pemerintah Kabupaten Ngawi melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) menyelenggarakan Forum Satu Data Kabupaten Ngawi Tahun 2025. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari implementasi Peraturan Presiden Nomor 39 Tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia (SDI) yang menjadi dasar kebijakan tata kelola data pemerintah untuk mewujudkan data yang akurat, mutakhir, terpadu, dan dapat dipertanggungjawabkan.
Kebijakan Satu Data Indonesia menjadi landasan penting dalam peningkatan kualitas data dan integrasi antar instansi pemerintah, baik di tingkat pusat maupun daerah. Melalui tata kelola data yang baik, diharapkan setiap kebijakan pemerintah dapat diambil secara tepat guna dan tepat sasaran, serta benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat.
Namun demikian, berbagai tantangan masih dihadapi dalam pelaksanaan kebijakan ini, seperti keragaman sumber data, perbedaan format, serta kurangnya kesadaran terhadap pentingnya keamanan dan validitas data. Akibatnya, sering muncul permasalahan seperti data yang tidak sinkron, tumpang tindih, atau bahkan tidak dapat dimanfaatkan secara optimal dalam mendukung perencanaan pembangunan daerah.
Tiga Capaian Strategis yang Sedang Berprogres
Dalam Forum Satu Data Kabupaten Ngawi Tahun 2025, Koordinator Data Kabupaten Ngawi menyampaikan beberapa capaian yang saat ini tengah dalam tahap progres dan pengembangan, sebagai bagian dari upaya memperkuat tata kelola data daerah:
1. Pengembangan Dashboard Executive Data (Dalam Tahap Finalisasi)
Pemerintah Kabupaten Ngawi saat ini sedang menyelesaikan pembangunan Dashboard Executive Data bekerja sama dengan Tenaga Ahli dari Universitas Brawijaya.
Dashboard ini dirancang untuk menjadi alat bantu pengambilan keputusan berbasis data bagi para pimpinan daerah dengan menampilkan data tematik pada tiga sektor utama, yaitu Pertanian, Kemiskinan, dan Infrastruktur.
Saat ini, pengembangan sistem telah memasuki tahap penyempurnaan tampilan dan uji keterpaduan data antarperangkat daerah. Diharapkan dashboard ini dapat di-launching pada awal tahun depan.
Seluruh data nantinya akan disajikan secara geospasial, real-time, dan diperbarui secara periodik oleh perangkat daerah terkait seperti Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Dinas PUPR, serta perangkat daerah pendukung program penurunan kemiskinan di bawah koordinasi Bappeda.
2. Pemetaan dan Pengisian Daftar Data Statistik Sektoral Daerah (DSSD)
Pemkab Ngawi saat ini tengah menyelesaikan tahapan pemetaan dan pengumpulan data statistik sektoral daerah melalui Aplikasi SIPD-RI Kemendagri.
Kegiatan ini telah melalui tahapan perencanaan, pengumpulan, pemeriksaan, dan penyebarluasan data, dan kini berlanjut pada tahapan pengisian data oleh operator data di masing-masing perangkat daerah.
Proses ini dilaksanakan seiring dengan penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Perangkat Daerah Tahun 2025–2029.
Untuk memastikan keberlanjutan dan konsistensi keterisian data, Pemkab Ngawi akan memperkuatnya melalui penerbitan SK Bupati Ngawi tentang Daftar Data Statistik Sektoral Daerah (DSSD).
3. Pelaksanaan Lomba Satu Data Antar Perangkat Daerah (Dalam Persiapan)
Sebagai tindak lanjut dari arahan pimpinan daerah, Pemkab Ngawi tengah mempersiapkan pelaksanaan Lomba Satu Data antar perangkat daerah.
Kegiatan ini akan dipimpin oleh Dinas Kominfo, Statistik, dan Persandian, berkolaborasi dengan Bappeda dan BPS Kabupaten Ngawi.
Saat ini, tim penyusun pedoman dan kriteria penilaian lomba sedang bekerja untuk memastikan pelaksanaan lomba berjalan objektif dan mendorong setiap perangkat daerah meningkatkan kualitas pengelolaan data.
Rencananya, penghargaan bagi perangkat daerah terbaik dalam implementasi Satu Data akan diberikan pada Musrenbang Kabupaten Ngawi Tahun 2026.
Penguatan Kolaborasi dan Kesadaran Data
Forum Satu Data Kabupaten Ngawi Tahun 2025 mengusung tema “Validasi Data untuk Mewujudkan Data Berkualitas Mendukung Perencanaan Pembangunan Daerah.”
Tema ini menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam memastikan kualitas data yang dihasilkan setiap perangkat daerah agar dapat dimanfaatkan secara optimal dalam penyusunan dokumen perencanaan pembangunan tahun 2027, yang akan mulai disusun pada Desember 2025.
Kegiatan ini juga menghadirkan Kepala BPS Kabupaten Ngawi dan Kepala Dinas Kominfo, Statistik, dan Persandian Kabupaten Ngawi sebagai narasumber dan pembimbing teknis. Melalui forum ini, diharapkan seluruh operator data perangkat daerah dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang standar data, metadata, dan interoperabilitas data, serta memperkuat komitmen bersama dalam mewujudkan Satu Data Kabupaten Ngawi yang efektif, akuntabel, dan berkelanjutan. (Av)
