Ketua DPRD Kabupaten Mojokerto Berikan Sosialisasi Wawasan Kebangsaan di Pendopo Kecamatan Mojoanyar - METRO JATIM

Breaking

Post Top Ad

Pasang Iklan Disini

Post Top Ad

Pasang Iklan Disini

Jumat, 17 Oktober 2025

Ketua DPRD Kabupaten Mojokerto Berikan Sosialisasi Wawasan Kebangsaan di Pendopo Kecamatan Mojoanyar


Mojokerto, Metro Jatim;

Ketua  DPRD Kabupaten Mojokerto Hj. Ayni Zuroh, SE, MM menjadi narasumber dalam pemantapan Sosialisasi Wawasan Kebangsaan ( Wasbang ) yang digelar di Pendopo Kecamatan Mojoanyar, Sabtu (11 / 10 / 2025) pagi. 


Di hadapan Para Kepala Desa, Perangkat Desa, Anggota BPD, LPM, PKK, RT / RW,  Karang Taruna dan Para Tokoh Masyarakat Kecamatan Mojoanyar, wanita yang akrab disapa Ning Zuroh ini menjelaskan arti dari wawasan kebangsaan yang merupakan cara pandang bangsa Indonesia dalam mengelola kehidupan berbangsa, bernegara, dan bermasyarakat yang dilandasi jatidiri bangsa dan kesadaran terhadap sistem nasional.


Dalam paparannya, Ning Zuroh yang menjabat sebagai Ketua DPC PKB Kabupaten Mojokerto ini menjelaskan bahwa Wawasan kebangsaan memiliki arti penting dalam mempertebal rasa kebangsaan serta meningkatkan semangat kebangsaan. Jadi wawasan kebangsaan merupakan nilai mendasar yang sudah menjadi pandangan hidup bangsa atau politik bangsa. 


Lebih lanjut Ning Zuroh  juga menyampaikan wawasan kebangsaan bersumber dari Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Bhinneka Tunggal Ika yang merupakan pegangan hidup bangsa Indonesia.


“Konsep kebangsaan merupakan konsep mendasar bagi bangsa Indonesia. Dalam realitanya, konsep kebangsaan Indonesia itu telah dijadikan dasar negara dan ideologi nasional yang terumus didalam Pancasila sebagaimana terdapat dalam pembukaan UUD 1945. Konsep kebangsaan inilah yang membedakan bangsa Indonesia dengan bangsa lain di dunia,” ucap Ning Zuroh. 


Menurut  Ning Zuroh  dalam era globalisasi ini bangsa Indonesia dihadapkan dengan berbagai tantangan. Salah satunya revolusi industri  yang merupakan penggabungan teknologi digital dan internet dengan konvensional, sehingga menjadikan internet sebagai tulang punggung dari semua informasi.


“Berkat teknologi, peradaban manusia pun mengalami perubahan yang sangat masif, dan ini mempengaruhi perilaku serta gaya hidup berbangsa dan bernegara yang pada akhirnya ikut menggeser pemaknaan nilai-nilai kebangsaan atau yang biasa kita sebut juga rasa nasionalisme," ungkapnya.


Namun demikian Ning Zuroh pun berpesan kepada masyarakat agar berhati-hati dalam menggunakan Medsos agar tidak menimbulkan kegaduhan atau langsung percaya dengan berita Hoax atau yang tidak dapat dipercaya kebenarannya. " Jadi saya minta kepada masyarakat agar berhati-hati lah dalam menggunakan Medsos atau bermain Medsos, Sebab efeknya sangat luar biasa sekali, Sebab banyak kejadian -kejadian yang memilukan terjadi karena adanya informasi yang liar atau bermain Medsos yang bisa  menimbulkan kegaduhan di masyarakat, maka dari itu berhati-hatilah Dalam mengunakan Sosial media, " Ning Zuroh. 


Dilain pihak, Dengan adanya kegiatan wawasan kebangsaan yang terus digelar tersebut,  Ning Zuroh berharap masyarakat semakin memahami konsep kebangsaan untuk melindungi dari masuknya paham dan ideologi yang tidak sesuai dengan nilai-nilai kebangsaan.


“Harapannya masyarakat semakin menguatkan rasa kebangsaan, paham kebangsaan, dan semangat kebangsaan. Dari semangat kebangsaan itu, akan mengalir rasa kesetiakawanan sosial, semangat rela berkorban dan dapat menumbuhkan jiwa patriotisme dan nasionalisme,” harapnya.


Dalam kesempatan tersebut Ning Zuroh juga menyampaikan pentingnya wawasan kebangsaan bagi masyarakat agar semakin memperkuat rasa persatuan dan kesatuan.


“Nilai – nilai Pancasila memberi arah dan pedoman dalam kehidupan sehari hari,  kejujuran membentuk integritas persatuan menghasilkan keharmonisan sosial dan keadialan,” ujarnya.


“Dalam hal ini, menteladani serta menerapkan Pancasila dengan Kepedulian sosial berbagi dengan sesama, di masa sulit dan memberikan bantuan kepada yang membutuhkan serta Toleransi menerima perbedaan dalam hidup berdampingan dengan saling menghormati,” tandasnya . (Kartono/ADV)

Post Top Ad

Pasang Iklan Disini