Kediri Kota, metrojatim. com.;
Pemerintah Kota Kediri melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) mempercepat proyek pelebaran jalan Betet–Kleco di Kecamatan Pesantren untuk memperlancar mobilitas pengendara sekaligus meningkatkan kenyamanan warga menuju fasilitas pendidikan.
Pantauan di lapangan pada awal pekan menunjukkan pengerjaan berlangsung intensif. Sejumlah alat berat dikerahkan, sementara pekerja lapangan mempercepat proses pemadatan dan peninggian badan jalan. Selain pelebaran dan perataan permukaan, pembangunan drainase baru juga tengah dikebut untuki mengatasi genangan air yang selama ini menjadi keluhan warga Betet dan Kleco.
Warga di dua kelurahan tersebut menyambut positif pelaksanaan proyek. Mereka menilai pelebaran jalan sudah lama dibutuhkan karena menjadi jalur utama aktivitas harian, terutama pelajar menuju dua sekolah tingkat SMP di wilayah setempat.
Menurut Narto Bidang Bina Marga PUPR Kota Kediri, melalui pesan singkatnya,menegaskan bahwa pekerjaan ini berstatus proyek penting bagi daerah.
Peningkatan jalan Betet - Kleco kecamatan pesantren untuk mendukung kelancaran arus lalu Lintas karena ada pusat pendidikan SMP 5 dan SMP 9 Selain itu juga sebagai jalan alternatif menuju RS Gambiran 2 dan pasar Grosir Ngronggo.
Pekerjaan dikerjakan oleh CV BELVIEN KATYA UTAMA mulai tgl 2 September 2025 s/d 20 Desember 2025, penghaparan aspal masih ada kekurangan terkendala produksi di AMP nya.
Narto menambahkan, peningkatan kualitas jalan tidak hanya bertujuan memperlancar arus lalu lintas, tetapi juga mendukung kegiatan ekonomi warga di kawasan selatan Kota Kediri. Meski pengerjaan dikebut, PUPR memastikan standar kualitas tetap terjaga. seluruh proses terus melewati pengujian.“Untuk memastikan kualitas pelaksanaan dilaksanakan uji secara berkala terhadap semua pekerjaan yang dilaksanakan, sejauh ini proyek berjalan lancar tanpa kendala teknis. “Tidak ada kendala teknis dalam pelaksanaan pekerjaan,” Katanya "
Masih menurut Narto, untuk menjaga mobilitas warga selama konstruksi berlangsung, PUPR menyiapkan jalur alternatif. “Karena di sekitar lokasi masih ada jalan lain, warga diarahkan untuk menggunakan jalan-jalan tersebut sehingga tidak mengganggu aktivitas warga,” jelasnya.
Setelah proyek selesai, PUPR menargetkan ruas Betet–Kleco menjadi akses utama yang lebih layak dan nyaman. Indikator keberhasilan proyek juga disiapkan.
“Untuk indikator yang digunakan adalah kelancaran perjalanan dan berkurangnya waktu tempuh pengguna jalan.
Narto berharap peningkatan ini memberikan manfaat langsung bagi pengendara, pelajar, dan pekerja yang setiap hari melintasi kawasan tersebut. Selain memperkuat konektivitas wilayah Pesantren, jalan baru ini diharapkan mendorong aktivitas ekonomi dan meningkatkan keselamatan pengguna jalan. (Franky)
