Pemkot Kediri Tutup Total Jembatan Brawijaya 1–2 Desember : PUPR Kerahkan Operasi Struktur Berat Demi Jaminan Keselamatan dan Stabilitas Infrastruktur Kota - METRO JATIM

Breaking

Post Top Ad

Pasang Iklan Disini

Post Top Ad

Pasang Iklan Disini

Selasa, 02 Desember 2025

Pemkot Kediri Tutup Total Jembatan Brawijaya 1–2 Desember : PUPR Kerahkan Operasi Struktur Berat Demi Jaminan Keselamatan dan Stabilitas Infrastruktur Kota

Foto : Jembatan Brawijaya yang sedang dalam penggantian regel


Kediri, metrojatim;

Pemerintah Kota Kediri melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) resmi memberlakukan penutupan total Jembatan Brawijaya pada 1–2 Desember 2025. Kebijakan ini diambil sebagai langkah strategis dan mendesak untuk melaksanakan operasi pergantian struktur berat yang berhubungan langsung dengan keamanan jembatan dan keselamatan publik.


Penutupan dilakukan karena fokus pengerjaan terletak pada penggantian regel, yaitu balok melintang yang berfungsi sebagai pengikat, penopang, dan pendistribusi beban antara lantai jembatan dan struktur utamanya. Keberadaan komponen ini bersifat vital karena menentukan kestabilan, kekokohan, serta daya dukung jembatan terhadap beban kendaraan dan getaran lalu lintas harian.


Kepala Dinas PUPR Kota Kediri, Endang Kartika Sari, S.T., M.M., menjelaskan bahwa pekerjaan yang dilakukan bukan sekadar pemeliharaan rutin, melainkan operasi infrastruktur berskala besar yang memerlukan pengerahan alat berat serta penerapan standar keselamatan konstruksi tingkat tinggi.


Adapun rangkaian pekerjaan meliputi:

Pelepasan regel lama

Pengangkatan dan pemasangan regel baru

Pemasangan ACP (Aluminium Composite Panel)

Perakitan komponen struktural tambahan

Penggunaan baja WF berukuran besar

Instalasi baut berkapasitas tinggi

Pengelasan struktur secara menyeluruh


“Material yang dikerjakan memiliki dimensi besar dengan bobot sangat tinggi. Seluruh prosesnya melibatkan alat berat, pengelasan, dan pemasangan baut yang bersifat teknis kritis. Jika jembatan tetap dibuka, risiko jatuhnya material ke jalur lalu lintas sangat mungkin terjadi,” ujar Endang, Selasa (2/12/2025).


Ia menegaskan bahwa setiap aktivitas membutuhkan kondisi kerja yang sepenuhnya steril.


“Dari perspektif keselamatan publik, penutupan total adalah langkah yang paling rasional, paling aman, dan paling sesuai prosedur,” tegasnya.

Foto : Pergantian regel jembatan brawijaya yang berfungsi sebagai pengikat, penomoang dan pendistribusi beban


Penutupan diberlakukan dengan pengawasan ketat pada:

Senin, 1 Desember 2025

Selasa, 2 Desember 2025

Pukul 22.00–05.00 WIB


Selama rentang waktu tersebut, tidak satu pun kendaraan—baik roda dua, roda empat, hingga kendaraan operasional—diizinkan melintas. Petugas teknis PUPR, aparat keamanan, serta tim pengatur lalu lintas disiagakan untuk memastikan kawasan benar-benar steril.


Sebagai antisipasi kepadatan dan gangguan mobilitas, Pemkot Kediri telah menyiapkan pola pengalihan arus ke dua jembatan alternatif, yaitu:

Jembatan Bandar Ngalim

Jembatan Semampir


Masyarakat juga dianjurkan menggunakan rute alternatif lain sesuai kebutuhan, terutama pada jam padat malam hari hingga dini hari. Koordinasi lintas instansi dilakukan untuk meminimalkan potensi kepadatan, termasuk penempatan petugas di titik rawan.


Pemkot Kediri menegaskan bahwa penutupan ini merupakan bagian dari upaya jangka panjang menjaga keandalan Jembatan Brawijaya yang selama ini menjadi jalur vital mobilitas ekonomi, perdagangan, dan aktivitas harian masyarakat.


Dengan selesainya pergantian struktur berat tersebut, jembatan diharapkan memiliki tingkat kekuatan, ketahanan, dan stabilitas yang lebih baik untuk mendukung lalu lintas kendaraan dalam jangka panjang.


“Keselamatan masyarakat adalah prioritas utama kami. Dengan penutupan ini, durasi pekerjaan dapat dipersingkat, risiko kecelakaan dapat ditekan, dan kualitas perbaikan bisa kami pastikan maksimal,” tutup Endang.


Pemerintah Kota Kediri mengimbau seluruh warga memberikan dukungan dan pengertian selama proses perbaikan berlangsung, mengingat seluruh langkah ini dilakukan demi keamanan bersama.


Dijelaskan, Regel merupakan salah satu elemen paling krusial dalam konstruksi jembatan. Komponen ini bekerja sebagai:

1. Penjamin stabilitas struktur utama

2. Pendistribusi beban dan getaran kendaraan

3. Pengikat antar elemen lantai jembatan

4. Penguat rangka dan pengendali deformasi struktur. (RD)

Post Top Ad

Pasang Iklan Disini