IPK : Buyarkan Komite Sekolah Dan Dewan Pendidikan Kota Kediri Karena Tidak Ada Sumbangsih Kepada Dunia Pendidikan - METRO JATIM

Breaking

Post Top Ad

Pasang Iklan Disini

Post Top Ad

Pasang Iklan Disini

Jumat, 13 Juli 2018

IPK : Buyarkan Komite Sekolah Dan Dewan Pendidikan Kota Kediri Karena Tidak Ada Sumbangsih Kepada Dunia Pendidikan

Tomi Ari Wibowo saat berada ditengah - tengah massa aksi damai
Kediri, Metro Jatim;
Jumat (13/07/18) aktifis peduli pendidikan kembali turun kejalan melakukan aksi damai sebagai wujud keprihatinan atas mundurnya dunia pendidikan Kota Kediri. Aksi yang di motor penggerak oleh ormas Ikatan Pemuda Kediri (IPK) dengan membawa massa sekitar 80'an orang dan diikuti juga puluhan abang becak, mereka mengajukan tuntutan agar pengelolaan  SLTA dikembalikan ke Pemda, Gratiskan biaya sekolah, Hapus komite sekolah yang hanya sebagai legalisasi berbagai macam pungutan dan Bubarkan  Dewan Pendidikan yang dinilai mandul. Aksi dimulai sekitar Jam : 09.00 wib - sampai selesai dengan titik sasaran Dinas Pendidikan Propinsi cabang Kota Kediri yang berlokasi di sekitar bundaran sekartaji.

Alan Solahuddin aktifis peduli pendidikan mengatakan: "Saat ini biaya pendidikan sangat mahal bagi keluarga yang ekonominya hidup secara pas-pasan, maka dari itu pemerintah daerah harus berusaha bisa memberikan pendidikan gratis tanpa terkecuali. Agar keluarga yang kurang mampu bisa menyekolahkan anaknya tanpa memikirkan biaya pendidikan bagi anaknya" Kata Bang Alan.


Roy Kurnia Irawan aktifis peduli anak juga menekankan: "Agar pemerintah daerah berusaha memberikan pendidikan gratis bagi warganya, tolong anggaran pendidikan ditambah agar bisa mewujudkan pendidikan gratis bagi warga Kota Kediri, dirinya juga menyoroti kinerja Dewan Pendidikan yang dinilai gagal memberikan sumbangsih bagi dunia pendidikan lebih baik buyarkan saja bila memang tidak ada manfaatnya bagi perkembangan dunia pendidikan di Kota Kediri" Ungkap Bang Roy, aktifis yang peduli dunia pendidikan.


Tomi Ari Wibowo aktifis yang peduli pada dunia pendidikan yang juga diketahui sebagai ketua Ikatan Pemuda Kediri (IPK) dalam orasinya mengatakan: "pemerintah daerah harus bisa memberikan pendidikan gratis pada warganya karena biaya masuk sekolah saat sangat mahal dan mencekik leher bagi warga yang kurang mampu, serta Buyarkan komite sekolah yang dinilai hanya sebagai legalisasi berbagai macam pungutan dan Walikota harus buyarkan Dewan Pendidikan Kota Kediri yang terlihat mandul tidak bisa memberikan konstribusi pada dunia pendidikan di Kota Kediri. Lebih baik buyarkan dan bentuk kepengurusan yang baru" pungkas Tomi, aktifis yang selalu terdepan membela kepentingan masyarakat.


Aksi damai mendapatkan pengawalan ketat dari pihak aparat kepolisian sehingga aksi damai berjalan lancar sesuai rencana.(Roy)

Post Top Ad

Pasang Iklan Disini