Kades Jururejo Ngawi Apresiasi Keunikan Seni Budaya Tari Gambyong Dalam Ritual Bersih Desa - METRO JATIM

Breaking

Post Top Ad

Pasang Iklan Disini

Post Top Ad

Pasang Iklan Disini

Minggu, 15 Juli 2018

Kades Jururejo Ngawi Apresiasi Keunikan Seni Budaya Tari Gambyong Dalam Ritual Bersih Desa


Ngawi, Metro Jatim;
Bila diperhatikan dengan seksama, tari gambyong merupakan salah satu bentuk tari tradisional jawa yang bisa menarik perhatian para penotonnya dengan gerak gemulai para sinden serta lantunan gamelan pengiring  lagu (gending) yang begitu indah yang merupakan hasil perpaduan tari rakyat dengan tari keraton. Tarian tradisional ‘Gambyong’ semula merupakan nama seorang waranggana – wanita terpilih atau wanita penghibur – yang pandai membawakan tarian yang sangat indah dan lincah sehingga bisa menghipnitis masyarakat untuk melihat  bahkan ada yang turut serta untuk mengikuti secara spontan ketika mereka hadir ditempat acara tersebut. 


Seperti yang terlihat di punden Desa Jururejo Kecamatan/Kabupaten Ngawi Jawa Timur Jum’at 13/07/2018, acaranya sangat meriah. Agenda ritual Bersih Desa atau Nyadranan sudah tidak asing lagi dilakukan oleh warga masyarakat desa jururejo dengan hiburan tarian Gambyong seni gamelan jawa terlihat masih banyak pengikutnya dalam melestarikan tarian gamyong yang disuguhkan oleh panitia bersih Desa Jururejo Ngawi. Ratusan warga masyarakat desa setempat maupun desa lainya pun juga hadir di punden (sendang) yang sekarang sudah dilakukan perbaikan dengan anggaran APBDes 2018 ini sehingga masyarakat yang datang untuk mengikuti prosesi upacara selamatan ritual yang dilakukan setahun sekali oleh warga masyarakat Jururejo. 


"Dalam  nguri –  nguri tradisi ini untuk menggugah para generasi muda khususnya warga Desa Jururejo agar selalu punya nilai sopan santun dan unggah – ungguh serta punya rasa hormat pada yang lebih tua. Juga tidak lupa pada leluhur yang telah berjasa pada desa setempat dan untuk menanamkan rasa cintanya akan kebudayaan maupun seni gamelan jawa (gambyong) yang sudah dimiliki oleh pewaris  bangsa Indonesia untuk tetap dilestarikan sehingga tidak akan putus di tengah kemajuan jaman yang semakin menggeliat," terang Didik Prasetyo selaku kades Jururejo.(jm) 

Post Top Ad

Pasang Iklan Disini