Aksi Deklarasi Relawan #2019 Ganti Presiden Berjalan Sukses Meskipun Diwarnai Aksi Heroik - METRO JATIM

Breaking

Post Top Ad

Pasang Iklan Disini

Post Top Ad

Pasang Iklan Disini

Senin, 27 Agustus 2018

Aksi Deklarasi Relawan #2019 Ganti Presiden Berjalan Sukses Meskipun Diwarnai Aksi Heroik

Para aktivis relawan #2019 Ganti Presiden dari Kediri, saat dilarang mengikuti acara deklarasi

Surabaya, Metro Jatim; 
Minggu (26/08/2019) aksi relawan sejatim dalam deklarasi #2019 Ganti Presiden berjalan dengan sukses, meskipun diwarnai aksi heroik ketika pihak aparat berusaha membubarkan peserta aksi deklarasi. Tapi hal tersebut justru menambah semangat para relawan untuk terus bertahan hingga acara yang diikuti ribuan aktivis relawan se Jawa Timur yang mengikuti deklarasi #2019 Ganti Presiden bisa berjalan sukses.


Sementara itu kordinator Relawan 2019 Ganti Presiden Kota Kediri, Roy Kurnia Irawan mengatakan, "Saya berserta rombongan datang jauh-jauh dari Kota Kediri untuk mengikuti acara deklarasi #2019 Ganti Presiden. Tapi kami malah diperlakukan seperti itu oleh pihak aparat, ingat aksi deklarasi ini merupakan hak konstitusional setiap warga negara yang dijamin oleh Pasal 28 Undang-Undang Dasar 1945. Setiap warga negara berhak untuk menyatakan sikap, menyatakan pikiran dan pendapat baik secara lisan maupun tulisan,".


"Karena itu tidak boleh ada pihak manapun yang melarang, mengintimidasi atau mengancam kegiatan yang dijamin oleh konstitusi. Aparat penegak hukum saya kira dan saya harapkan harusnya wajib bersikap  Netral. Harusnya bisa menjamin hak konstitusional tersebut, dan patut diduga saat pembubaran deklarasi 2019 Ganti Presiden telah terjadi pelanggaran hak. Semoga kejadian tersebut tidak terulang kembali ditempat lainnya, dan alhamdulillah acara deklarasi #2019 Ganti Presiden berlangsung dengan sukses dan sangat meriah sekali. Meskipun ada sedikit adu argumentasi tadi" ucap Bang Roy aktivis yang asli kelahiran Kota Kediri ini.


Dikesempatan yang sama salah satu kordinator relawan #2019 Ganti Presiden yang berasal dari Kabupaten Kediri, Khoirul Anam mengatakan, "Alhamdulillah rombongan kami dari Kediri yang membawa massa dalam jumlah banyak, tadi perwakilan dari Kediri diberi kesempatan untuk berorasi oleh panitia deklarasi. Menurut saya, pelarangan deklarasi #2019 Ganti Presiden dan pengepungan terhadap Ahmad Dhani beserta para aktifis relawan #2019 Ganti Presiden di Surabaya, yang dilakukan dengan cara represif dan membiarkan tindakan premanisme adalah tidak sejalan dengan iklim demokrasi yang sedang dibangun," kata Cak Irul.


“Serta saya melihat sendiri saat deklarasi bahwa aparat tidak menunjukkan netralitas dalam mengayomi masyarakat. Cara-cara seperti ini justru merugikan Pak Jokowi dan tidak menggambarkan cara mendukung yang baik dan benar,” jelas Cak Irul.


Untuk itu, pria yang menjadi ketua kordinator relawan #2019 Ganti Presiden dari Kabupaten Kediri yang akrab disapa Cak Irul ini mengimbau kepada aktivis #2019 Ganti Presiden untuk tetap bergerak dalam koridor peraturan perundangan yang berlaku dengan cara-cara santun, bermartabat dan kepatuhan terhadap hukum.


“Jangan mengeluarkan ucapan atau tindakan-tindakan provokatif yang akan memperkeruh suasana,” minta Cak Irul.


Sementara, aparat hendaknya juga memberikan pembelajaran demokrasi kepada masyarakat dengan tidak memihak salah satu kelompok.


"Alhamdulillah acara deklarasi relawan Jatim #2019 Ganti Presiden bisa dibacakan dan berjalan dengan sukses meskipun diwarnai aksi heroik dari para pejuang aktivis relawan Jatim #2019 Ganti Presiden," pungkas Cak Irul. (Roy)

Post Top Ad

Pasang Iklan Disini