Personel Koramil 0821/16 Rowokangkung Bersama BNPB Lumajang dan Masyarakat Buat Tanggul Darurat Sungai Sariono - METRO JATIM

Breaking

Post Top Ad

Pasang Iklan Disini

Post Top Ad

Pasang Iklan Disini

Rabu, 14 November 2018

Personel Koramil 0821/16 Rowokangkung Bersama BNPB Lumajang dan Masyarakat Buat Tanggul Darurat Sungai Sariono


Lumajang, Metro Jatim;
Sebagai upaya dalam mencegah terjadinya luapan air sampai ke rumah warga, personel Koramil 0821/16 Rowokangkung bersama dengan anggota BNPB Kabupaten Lumajang dan masyarakat melaksanakan kerja bakti membuat tanggul darurat Sungai Sariono yang berada di Dusun Genitri Kidul Desa Rowokangkung Kecamatan Rowokangkung Kabupaten Lumajang, Rabu (14/11/2018).

Disela pelaksanaan kegiatan, Danramil 0821/16 Rowokangkung Kapten Inf Hari Suhadiono mengatakan bahwa hujan deras yang terjadi beberapa hari terakhir menyebabkan debit air sungai Sariono naik dengan aliran yang deras sehingga merusak tanggul yang ada.

“Sungai Sariono merupakan anak Sungai Bondoyudo sehingga saat musim hujan apabila hujan deras debit air menjadi naik dan aliran air relatif deras,” jelasnya.

Lebih lanjut disampaikan Danramil bahwa beberapa hari kemarin hujan deras yang turun menyebakan jebolnya tanggul Sungai Sariono tepatnya dititik Vak 12 sehingga menyebabkan meluapnya air sampai ke perumahan warga.

“Guna mencegah terjadinya kembali luapan air yang membawa dampak lebih, Personel Koramil 0821/16 Rowokangkung bersma dengan anggota BNPB Kabupaten Lumajang dan masyarakat sekitar bahu membahu membuat tanggul sementara untuk mencegah luapan air jika turun hujan,” tutur Danramil.

Senada dengan yang disampaikan Danramil, Nur Dwi Cahyo, petugas BNPB Kabupaten Lumajang juga mengatakan bahwa pelaksanaan kegiatan ini dilakukan sebagai upaya sementara untuk menanggulangi luapan air yang berpotensi banjir terutama saat musim hujan.

“Saat ini perbaikan permanen belum bisa dilakukan karena debit air masih tinggi sehingga nantinya perbaikan permanen baru bisa dilakukan saat kondisi air surut,” ungkapnya.


“Diharapkan dengan pembuatan tanggul darurat ini dapat mengurangi dampak luapan air Sungai Sariono saat hujan turun,” pungkas Nur Dwi Cahyo.

Reporter : Abd Halim sp

Post Top Ad

Pasang Iklan Disini