Banyuwangi, Metro Jatim;
Video Celoteh Edi Suprapto, seorang kontraktor di Banyuwangi, Jawa Timur, viral didunia maya. Pantas saja, dalam ocehannya, pria yang karib disapa Gus Edi ini mengaku telah menjadi korban pemerasan oknum anggota DPRD setempat. Tak pelak, video berdurasi 1 menit 39 detik tersebut langsung menjadi perhatian publik. Terlebih saat ini merupakan momentum Pileg, dimana para calon wakil rakyat dipilih.
“Ada oknum anggota Dewan dikala mengerjakan proyek itu kesana melihat (proyek jembatan jetty Grand Watu Dodol), tetapi kesana itu malah meminta uang. Katanya uang itu untuk mengedok anggaran dan uang tersebut juga lari kepada teman teman wartawan dengan jumlah Rp 9,9 juta,” begitu ucap Gus Edi dalam video.
Tak hanya itu, pria dengan rambut berwarna khas kuning keemasan tersebut juga ngoceh soal defisit anggaran yang terjadi di Bumi Blambangan. Menurutnya, kondisi itu sangat tidak menguntungkan bagi seluruh masyarakat. Termasuk kalangan kontraktor.
“Kejadian seperti ini terulang, pada tahun 2017 kemarin saya menjadi korban tidak dibayar untuk proyek jetty,” ungkapnya.
Akibat fenomena defisit anggaran, Gus Edi mengaku jatuh bangkrut. Yang lebih menyakitkan, wakil rakyat yang seharusnya menjadi tempat sandaran warga, yang dialami Gus Edi justru hadir sebagai perampok hak rakyat.
“Anggota DPR yang meminta uang kepada saya dengan cara paksa, menakut nakuti,” katanya.
Namun sayang, dalam video Gus Edi tidak menyebut secara gamblang siapa anggota DPRD Banyuwangi, dengan perilaku tidak terpuji tersebut. Hingga kini, Edi Suprapto, belum bisa dikonfirmasi wartawan terkait kelanjutan dan niatan dirinya membuat video viral. (Ags)