Bupati Jombang Sampaikan Penjelasan Atas Pandangan Umum Fraksi-fraksi Dalam Sidang Paripurna DPRD - METRO JATIM

Breaking

Post Top Ad

Pasang Iklan Disini

Post Top Ad

Pasang Iklan Disini

Kamis, 15 Agustus 2019

Bupati Jombang Sampaikan Penjelasan Atas Pandangan Umum Fraksi-fraksi Dalam Sidang Paripurna DPRD


Jombang, Metro Jatim;

Menanggapi Pandangan Umum Fraksi-fraksi DPRD Kabupaten Jombang tentang  Raperda PAPBD Jombang tahun 2019 dan 3 Raperda tentang Pengelolaan Sampah, Perumahan dan Pemukiman serta tentang Penyertaan modal kepada Bank Jombang, maka pada Senin 5/8/2019 Bupati Jombang Hj. Munjidah Wahab memberikan penjelasan di depan sidang paripurna.

Pada sidang paripurna yang dipimpin oleh Ketua DPRD Jombang H. Joko Triono dibuka tepat pukul 10.00 wib dihadiri oleh 41 anggota.

Joko Triono mengatakan, "Karena sudah memenuhi kuorum maka sidang paripurna saya nyatakan dibuka dan terbuka untuk Umum," tuturnya.

"Kepada Hj. Munjidah Wahab Bupati Jombang kami persilahkan menyampaikan penjelasan tentang pandangan Umum Fraksi-fraksi," ucap H. Joko Triono.

Pada kesempatan ini Hj. Munjidah Wahab mengatakan, "Saya ucapkan terimakasih kepada semua Fraksi DPRD Jombang yang sudah menyampaikan pemandangan Umum nya kemarin. Dan pada hari ini saya akan menyampaikan penjelasan atas semua yang di tanyakan oleh Fraksi-fraksi, katanya.Terima kasih kepada semua Fraksi-fraksi yang telah mengoreksi dan melakukan pengawasan kinerja kami, perlu kami jelaskan bahwa menanggapi Fraksi PDIP, PKS, PKB dan NasDem tentang penyertaan modal kepada Bank Jombang. Penambahan modal kepada Bank Jombang berasal dari APBD Kabupaten Jombang tahun 2019 bertujuan untuk mengoptimalkan pelayanan Bank Jombang kepada masyarakat Jombang. Penambahan modal berdasarkan permintaan OJK  guna memenuhi pengelolaan Bank Jombang sebagai BUMD menjadi perseroan terbatas (PT). Penyertaan modal merupakan bagian yang tidak terpisahkan atas rekomendasi OJK berbesar  Rp. 50 M," ujar Bupati Jombang.

"Bank Jombang masih kurang sekitar Rp. 16 M lebih atas dasar itu kami memberikan suntikan dana, katanya.
Menurut Bupati UMKM Jombang masih sangat butuh permodalan dan disektor koperasi juga masih butuh untuk dikembangkan dan untuk membangkitkan perkoperasian Jombang," lanjut Bupati Jombang.

Berdasarkan pengamatan DPRD Jombang Bank Jombang saat ini masih berjalan sehat dan memberi kontribusi terhadap PAD Kabupaten Jombang. Mudah mudahan setelah menjadi PT. BANK JOMBANG bisa meningkatkan pelayanan yang lebih baik dan meningkatkan kontribusinya atas PAD Jombang.

Menurut Hj. Munjidah Wahab, "Pemkab telah memberikan anggaran kepada Bank Jombang sebesar Rp. 33,2 M sehingga untuk memenuhi ketentuan OJK kita tambah Rp. 16,8 M sehingga penyertaan modal yang diberikan sebesar Rp. 50 M.
Dan setelah menjadi PT. BANK JOMBANG harapan Pemkab agar Bank jombang semakin meningkatkan kinerjanya untuk memberikan pelayanan terbaik kepada warga Jombang," pungkas Hj. Munjidah Wahab. (Hasan)

Post Top Ad

Pasang Iklan Disini