MPP Ngawi Menggelar Upacara Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober di Monumen Soeryo

Ngawi, Metro Jatim;

Organisasi Pemuda Pancasila kabupaten Ngawi dalam kesempatan peringatan hari kesaktian panca sila yang jatuh setia 1 Oktober turut  andil dalam memperingati hari yang bersejarah bagi seluruh rakyat Indonesia, hal ini merupakan agenda  yang sangat tepat bagi generasi muda, untuk merefleksikan tentang pemaknaan nilai-nilai luhur kesaktian Pancasila.Kurang lebih seratus dua puluh personil dari Majelis Pemuda Pancasila (MPP) Kabupaten Ngawi yang dikomandoi.

“Siras Santoso” selaku ketua PAC setempat menggelar Upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Monumen Soeryo Ngawi, tepatnya di Desa Pelanglor Kecamatan Kedunggalar Ngawi Jawa Timur pada Selasa, 1 Oktober 2019.

Bertindak sebagai Inspektur Adji Suyono, komandan upacara Arbai, upacara dimulai pukul 07:45 WIB sampai selesai, dengan kehikmatan upcara yang di lakukan para organisator MPP tersebut, Inspektur memasuki lapangan upacara  dan dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya yang dipimpin oleh Ellya dilnjutkan pembacaan naskah Pancasila oleh Trubus dan Undang-Undang Dasar 1945 dibacakan Arifin.

                                                                                  Selepas upacara semua anggota organisasi Pemuda Pancasila melakukan kersja bakti membersikan lokasi Monumen Soeryo secara bersama-sama hal ini untuk menunjukan rasa kebersamaanya dalam tubuh organisasi pemuda pancasila atas cintanya pada alam lingkungan.

            

“Siras Santoso” ketua PAC Ngawi Pemuda Pancasila saat dikonfirmasi mengatakan, bahwa dalam rangka mengajak seluruh pengurus dan personel Pemuda Pancasila Ngawi, ini merupakan wujud syukur anggota PP ngawi yang memiliki rasa kepedulian terhadap Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang merupakan harga mati dan Pancasila Dasar Negara Republik Indonesia, Pancasila mengandung makna yang sangat penting bagi perjalanan kemerdekaan negeri ini.

"Namun, seiring dengan arus modernisasi yang terus melekat dalam kehidupan masyarakat, semangat dan nilai-nilai Pancasila rasanya sudah mulai hilang dari peredaran, khususnya bagi generasi pemuda saat ini, belum lagi, pengaruh kekuatan global yang kian merasuk, sehingga generasi penerus bangsa harus mampu membentengi diri agar tidak mudah terpengaruh," lanjutnya.

"Dengan nilai-nilai itulah kemudian kita maknai sebagai sumber kekuatan dan energi untuk membangun kembali jati diri Bangsa ini dengan melakukan perubahan yang lebih baik, jadi kawan-kawan disini mempunyai misi yang sama yaitu membantu, mendukung stabilitas keamanan yang lebih solid, berfungsi di masyarakat," pungkasnya. (JUMADI)